Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Pemkot Makassar Mulai Pasang 600 Sambungan Air Gratis, Target 2.000 Tahun depan

1000958285.jpg
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat program sambungan air bersih gratis untuk warga berpenghasilan rendah di Jalan Monumen Emmy Saelan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kamis (26/6/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)
Intinya sih...
  • Pemerintah Kota Makassar bersama PDAM mulai pasang 600 sambungan air gratis untuk warga berpenghasilan rendah.
  • Evaluasi tiap tiga bulan dilakukan untuk menilai apakah program perlu dikembangkan, diperluas, atau disesuaikan.
  • Sambungan air gratis menyasar warga dengan kriteria khusus seperti daya listrik 450-900 watt serta dokumen kependudukan yang valid.

Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar bersama Perumda Air Minum (PDAM) mulai merealisasikan program sambungan air bersih gratis untuk warga berpenghasilan rendah. Program yang diluncurkan pada Kamis (26/6/2025) ini diawali dengan pemasangan 600 sambungan di enam wilayah pelayanan PDAM.

Pemasangan ini ditargetkan mencapai 2.000 sambungan hingga akhir tahun. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyebut program ini sebagai wujud kepedulian pemerintah kota dan PDAM terhadap hak dasar masyarakat atas air bersih.

"Di periode pertama ini akan menyambung 600 sambungan sampai 2.000 sambungan tahun ini. Lalu kita akan melihat lagi supaya kebutuhan terhadap air bersih ini bisa jalan di tengah masyarakat," kata Munafri saat ditemui usai peluncuran program ini di Jalan Monumen Emmy Saelan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kamis (26/6/2025).

1. Evaluasi tiap tiga bulan

1000958286.jpg
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, saat program sambungan air bersih gratis untuk warga berpenghasilan rendah di Jalan Monumen Emmy Saelan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kamis (26/6/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Pemerintah Kota Makassar akan mengevaluasi rutin terhadap pelaksanaan program ini. Munafri memastikan akan ada pemantauan berkala untuk menilai apakah program perlu dikembangkan, diperluas, atau disesuaikan.

"Tentu ada proses monevnya, pasti akan jalan seperti apa ini. Kita akan lihat di dalam proses evaluasi dan monitoring ini apakah ada pengembangan, penambahan atau pengurangan. Ini yang akan kita ukur secara berkala per tiga bulan," katanya.

2. Sambungan menyasar warga kurang mampu

IMG_20250626_141330.jpg
Sambungan baru di salah satu rumah warga penerima manfaat program sambungan air gratis di Lorong 4, Jalan Monumen Emmy Saelan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Makassar, Kamis (26/6/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Plt Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, menjelaskan bahwa sambungan gratis diberikan kepada warga dengan kriteria khusus. Di antaranya seperti daya listrik 450-900 watt serta memiliki dokumen kependudukan yang valid.

"Untuk tahap awal, mulai hari ini ya, kita rencanakan 600 yang tersebar di 6 wilayah pelayanan PDAM. Kurang lebih 100 sambungan warga tiap wilayah. Kan kita punya 6 kantor wilayah," jelas Hamzah.

Hamzah mengatakan dari 2.000 sambungan yang ditargetkan tahun ini, seluruh pemasangannya akan dikerjakan oleh pegawai internal PDAM. Model ini dianggap mampu menekan biaya dan memperkuat keterlibatan karyawan dalam pelayanan langsung kepada masyarakat.

"Misalnya, saya sebagai dirut bertanggung jawab pemasangan meteran itu sebanyak 5 (meter). Turun ke bawah 3, terus turun ke bawahnya lagi. Satu karyawan, yang laki-laki ya, paling sedikit 2 meter sambungan," kata Hamzah.

3. Warga antusias dengan pemasangan sambungan

1000958294.jpg
Warga Jalan Monumen Emmy Saelan, Mantasiah Dg Kebo (54), membuka kran air yang baru terpasang, Kamis (26/6/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Warga setempat, Mantasiah Dg Kebo (54), menyambut antusias program ini. Dia menyebut, selama lebih dari 30 tahun tinggal di Lorong 4, Jalan Monumen Emmy Saelan, hanya beberapa rumah yang terhubung dengan jaringan air PDAM.

"Dulu hanya sekitar 5 rumah yang punya sambungan. Kalau musim kemarau, air sumur bor keruh. Sekarang alhamdulillah, semua rumah di lorong kami sudah bisa nikmati air bersih,” kata Mantasiah dengan wajah sumringah.

Sebelum semua rumah dipasangi sambungan pipa, kebanyakan warga setempat memakai air dari sumur bor. Jika musim kemarau tiba, warga akan merasakan air yang keruh. 

"Agak susah juga karena airnya biasa keruh. Jadi kalau yang punya air PDAM itu harus berbagi air bersih kalau warga butuh untuk masak air minum. Kalau untuk mencuci, ada sumur bor untuk bantu-bantu," katanya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us