Nurdin Mengenang Kata-kata Habibie: Kelak Kau Akan Jadi Gubernur

12 Sep 2019, 12:55 WIB

sulselprov.go.id

Makassar, IDN Times - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Presiden ke-3 Republik Indonesia, Bacharuddin Jusuf Habibie di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Rabu (11/9) pukul 18.05 WIB.

Bagi Nurdin, BJ Habibie adalah seorang tokoh besar yang patut dijadikan contoh bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan.

"Tentu masyarakat Indonesia bahkan masyarakat dunia juga ikut Kehilangan. Karena beliau adalah salah satu tokoh yang mengangkat nama besar bangsa Indonesia di kancah dunia internasional," kata Nurdin dalam keterangan tertulis yang diterima IDN Times, Kamis (12/9).

Nurdin pun mengenang pesan paling mendalam yang pernah disampaikan BJ Habibie kepada dirinya. Saat itu, kata Nurdin, Habibie telah memprediksi bahwa mantan bupati Bantaeng itu akan menjadi seorang gubernur.

1. Pertemuan Nurdin dan Habibie dalam program Mata Najwa

Humas Pemprov Sulsel

Nurdin mengisahkan, pernah suatu hari dia dan Habibie diundang jadi pembicara dalam program televisi Mata Najwa. Pada momen pertemuan itulah keduanya sempat berdiskusi.

"Beliau menyampaikan bahwa amanah yang diberikan oleh rakyat jangan disia-siakan, bekerja sungguh-sungguh dan hasilnya tentunya akan dinilai oleh rakyat," kenang Gubernur Nurdin.

2. Prediksi Habibie tentang karier politik Nurdin Abdullah

Humas Pemprov Sulsel

Bahkan, kenang Nurdin, Habibie memiliki pandangan tersendiri mengenai masa depan Nurdin di Sulawesi Selatan. Habibie pun yakin suatu hari nanti, Nurdin akan menjadi gubernur Sulawesi Selatan.

"Dan alhamdulillah jadi apa yang menjadi wejangan beliau, ya alhamdulillah terwujud pada hari ini," Nurdin menerangkan.

3. Pertemuan terakhir Nurdin dengan Habibie

Humas Pemprov Sulsel

Nurdin Abdullah bertemu dengan Habibie untuk terakhir kalinya saat pemakamakam Ani Yudhoyono di TMP Kalibata, Jakarta, 2 Juni 2019. Nurdin pun menyempatkan diri mendampingi BJ Habibie ziarah ke makam Ainun Habibie yang tak jauh dari pusara Ibu Ani.

"Di kuburan Ibu Ainun, pada saat kami mengantarkan jenazah ibu negara Ibu Ani Yudhoyono, beliau begitu merasa dekat sekali pada istri beliau," Nurdin mengenang.