Munafri Minta RT Terpilih Rangkul Kandidat yang Belum Terpilih

Makassar, IDN Times - Pemilihan Ketua RT serentak yang digelar di Kota Makassar pada Rabu (3/12/2025) telah dilaksanakan. Ratusan ribuan warga mengikuti proses pemilihan yang digelar di seluruh kelurahan dengan tahapan yang seragam.
Pemilihan RT tahun ini menjadi momentum baru bagi Kota Makassar karena digelar serentak hingga tingkat RW pada 8 Desember 2025 mendatang. Sistem ini menjadi bagian dari perubahan tata kelola organisasi masyarakat yang sebelumnya berlangsung secara terpisah di tiap wilayah.
Usai pemilihan, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyampaikan pesan damai kepada warga dan para kandidat. Dia menilai periode pascapemilihan menjadi fase penting untuk menjaga persatuan.
"Pemilihan telah selesai. Tidak ada lagi kubu A atau kubu B. Yang ada sekarang adalah warga kita semua. Saya berharap para RT terpilih segera merangkul yang kalah, ajak bersama-sama membangun lingkungan," kata Munafri.
1. Munafri minta RT terpilih hindari euforia berlebihan

Munafri meminta agar pihak pemenang tidak menunjukkan euforia berlebihan setelah hasil pemilihan diumumkan. Dia juga mendorong kandidat yang belum terpilih untuk tetap terlibat dalam proses kerja sama di tingkat lingkungan.
"Yang paling penting adalah menjaga keamanan dari seluruh pelaksanaan kegiatan ini. Yang menang, tolong dirangkul yang kalah. Yang kalah, konsolidasi ke yang menang," katanya.
2. RT/RW diminta jadi jembatan kebutuhan warga

Dia pun menyampaikan harapannya agar RT dan RW terpilih mampu menjadi penghubung antara warga dan pemerintah. Menurut dia, pemimpin lingkungan memiliki peran penting dalam penyampaian data, koordinasi bantuan, dan respons terhadap kebutuhan warga.
"Perbedaan pilihan itu biasa, tapi setelah pemilihan kita kembali pada satu tujuan, menjadikan lingkungan kita lebih baik. RT/RW harus menjadi figur pemersatu," kata Munafri.
3. Bukan sekadar memilih figur, tetapi memilih yang siap bekerja

Munafri menyebut pemilihan serentak ini sebagai langkah memperkuat demokrasi di tingkat lingkungan. Menurut dia, pemilihan RT dan RW menentukan figur yang dekat dengan warga, serta mampu melayani kebutuhan masyarakat secara langsung.
"Untuk pertama kalinya, pemilihan RT dan RW digelar secara serentak sebagai pesta demokrasi warga di tingkat paling dekat dengan kehidupan sehari-hari," kata Munafri.
Munafri menekankan pemilihan ini bukan sekadar pergantian pengurus. Warga memilih figur yang diharapkan bekerja untuk kepentingan masyarakat dan terlibat aktif dalam dinamika sosial di wilayah masing-masing.
"Ini bukan hanya soal memilih figur, tetapi memilih mereka yang benar-benar siap bekerja untuk masyarakat," kata Munafri.


















