Munafri Janji Benahi Lapangan Karebosi yang Terbengkalai

- Lapangan Karebosi dulu pusat aktivitas warga dengan berbagai kegiatan fisik seperti jogging, senam, dan sepak bola.
- Bakal dibersihkan dan dikembalikan fungsinya untuk olahraga dan ruang publik dengan menata ulang ruang terbuka yang masih bisa dimanfaatkan.
- Tunggu hasil audit BPKP untuk proyek revitalisasi yang terhenti setelah kontraktor tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai rencana.
Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin berjanji membenahi kawasan Lapangan Karebosi yang terbengkalai. Hal itu disampaikan berdasarkan hasil peninjauannya langsung ke lokasi, Senin (9/6/2025) lalu.
Dia menyebut revitalisasi tetap difokuskan untuk olahraga. Fasilitas itu akan dikembalikan fungsinya sebagai ruang aktivitas masyarakat.
"Kita butuh sarana olahraga. Ada ini sarana terbengkalai. Kalau sekarang kita lihat ini mungkin sudah dibersihkan supaya kita bisa mempergunakan apa yang bisa digunakan," kata Munafri, Rabu (11/6/2025).
1. Lapangan Karebosi dulu selalu ramai dan jadi pusat aktivitas warga

Kawasan Karebosi dulunya selalu ramai digunakan warga untuk berbagai aktivitas fisik. Warga biasa berolahraga seperti jogging, senam, voli, hingga sepak bola.
Namun, sejak proyek revitalisasi yang dimulai awal 2024 terhenti, kondisi area itu mulai terbengkalai. Fasilitas yang ada tidak lagi difungsikan secara optimal.
"Itu saya habis keliling kemarin. Kemarin dari Suangga, Tallo. Lalu ke Karebosi. Banyak itu bisa dikerja di situ. Dulu waktu saya kerja dekat situ, itu dulu lapangan volly. Dipakai orang latihan. Kalau tidak salah dua apa empat lapangan," kata Munafri.
2 Bakal dibersihkan dan dikembalikan fungsinya

Munafri menyatakan langkah awal adalah membersihkan area dan menata ulang ruang-ruang terbuka yang masih bisa dimanfaatkan. Dia menegaskan penggunaan Karebosi akan tetap difokuskan untuk olahraga dan ruang publik.
"Nanti kita bersihkan. Duduk sama-sama untuk apa yang bisa kita lakukan. Tapi tetap kita peruntukan untuk sarana olahraga," katanya.
Menurut Munafri, Karebosi memiliki keunggulan sebagai ruang terbuka karena adanya jalur pedestrian. Jalur itu bisa digunakan untuk jogging maupun aktivitas rekreasi lainnya.
"Ini bagusnya kalau di Karebosi karena ada jalur pedistriannya di atas. Bisa jalan di sana," ucapnya.
3. Tunggu hasil audit untuk proyek revitalisasi

Terkait kelanjutan proyek revitalisasi yang sebelumnya mangkrak, Munafri menyebut Pemkot Makassar masih menunggu hasil audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Hasil audit akan dijadikan dasar untuk melanjutkan penataan dengan skema baru.
Sebelumnya, revitalisasi Lapangan Karebosi dimulai awal 2024 dengan anggaran Rp63,5 miliar dari APBD Kota Makassar. Proyek terhenti setelah kontraktor tidak menyelesaikan pekerjaan sesuai rencana, hingga akhirnya kontraknya diputus pada akhir 2024.
“Tinggal tunggu hasilnya,” kata Munafri singkat.