Masuk Pengurus PDI Perjuangan, Danny Pomanto Siap Jalankan Perintah Partai

26 Nov 2025, 05:11 WIB

Mantan Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Makassar, IDN Times - Mantan Wali Kota Makassar yang juga kader PDI Perjuangan Sulawesi Selatan, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, memberi respons usai Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menetapkan Andi Ridwan Wittiri (ARW) sebagai Ketua DPD PDIP Sulsel periode 2025-2030. Danny menyampaikan sikap menerima sekaligus menegaskan kesiapannya menjalankan keputusan partai.

Dalam keterangannya, Danny menyebut sejak awal sudah memperkirakan ARW akan kembali memimpin PDIP Sulsel. Dia mengaku keputusan tersebut selaras dengan pandangannya ketika ditanya soal peluang ketua di internal banteng.

"Saat ditanya dulu, siapa yang bakal jadi ketua, saya bilang Pak ARW. Saya sampaikan ke teman-teman media, apa pun perintah partai saya siap," kata Danny, Selasa (25/11/2025).

1. Danny sebut undangan fit and proper test dari DPP sebagai kehormatan besar

Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto, usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Ketua DPD PDIP Sulsel di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (7/10/2025). (Dok. Istimewa)

Danny termasuk salah satu figur yang diundang khusus mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di DPP PDI Perjuangan bersama Andi Admiral Kadddiraja. Dia menyebut undangan tersebut sudah menjadi kebanggaan tersendiri.

"Saya diundang saja fit propert test, sudah kehormatan bagi saya itu. Diundang saja luar biasa," katanya.

Total ada tujuh mengikuti uji kelayakan dan kepatutan di Dewan Pimpinan Pusat PDIP di Jakarta pada Oktober 2025 lalu. Selain Danny dan Admiral, lima calon lainnya berasal dari struktur internal DPD PDIP Sulsel, termasuk Ketua petahana Andi Ridwan Wittiri, Sekretaris Rudi Pieter Goni, Bendahara Alimuddin, Ketua Bappilu Risfayanti Muin, serta Wakil Ketua Andi Ansyari Mangkona.

2. Duduki posisi wakil ketua Bappilu

Mantan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto. (IDN Times/Darsil Yahya)

Danny menilai kehadirannya di PDI Perjuangan tidak didorong ambisi untuk memperoleh jabatan. Baginya, yang lebih penting adalah kesempatan untuk memberi kontribusi melalui pemikiran dan kerja politik.

"Semangat berpartai ini untuk mengisi pikiran-pikiran," katanya singkat.

Walau tak terpilih sebagai ketua, nama Danny Pomanto masuk dalam susunan pengurus baru DPD PDI Perjuangan Sulsel periode 2025-2030. Dia menempati posisi Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu, Legislatif dan Eksekutif.

3. Optimistis PDI Perjuangan Sulsel tambah kursi pada Pemilu 2029

Logo PDI Perjuangan. (IDN Times/Aryodamar)

Terkait arah kerja PDI Perjuangan Sulsel menuju Pemilu 2029, Danny menyampaikan pentingnya penguatan suara di akar rumput. Menurutnya, ukuran kekuatan partai terletak pada dukungan pemilih yang diterjemahkan dalam perolehan kursi.

"Keunggulan partai politik itu di suara voters, Suara itu bentuknya kursi. Tentunya kalau partai ini harus lebih baik dan lebih unggul, ya harus lebih baik kursinya," katanya.

Ketika ditanya soal peluang penambahan kursi pada 2029, Danny memberi jawaban optimistis. Dia menyebut kedekatan dengan masyarakat dan penyajian konten politik yang relevan bakal menentukan capaian PDI Perjuangan di masa depan.

"Baik untuk semua saja. Kalau kisah baik untuk semua, turun ke bawah, sentuh hati, konten-konten yang menarik. Saya yakin ada kok penambahan kursi," katanya.