Danny Pomanto Bersaing Rebut Kursi Ketua PDIP Sulsel
- Danny Pomanto bersaing dengan enam kader PDI Perjuangan
- Menegaskan siap di semua posisi dalam partai
- Tak ingin berandai-andai soal posisi Ketua PDI Perjuangan Sulsel
Makassar, IDN Times - Mantan Wali Kota Makassar dua periode, Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto, masuk dalam bursa kandidat Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Selatan periode 2025-2030. Dia mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Selasa (7/10/2025).
Danny mengaku terkejut saat menerima panggilan langsung dari DPP PDI Perjuangan. Meski begitu, dia merasa mendapat kehormatan karena undangan itu datang tanpa melalui usulan DPC maupun DPD.
"Kemarin dulu itu saya dapet telpon dari DPP, terus disusul dengan surat. Saya kaget dan merasa sangat terhormat karena selama ini kan di dalam proses kandidat pengurus. Jadi bukan hanya ketua, bisa sekretaris, bisa Bappilu, bisa bendahara," kata Danny, Rabu (8/10/2025).
1. Bersaing dengan enam kader PDI Perjuangan
Danny menjelaskan bahwa DPP PDI Perjuangan memanggil tujuh kandidat untuk uji kelayakan. Lima di antaranya merupakan usulan DPC dan DPD, sementara dua lainnya merupakan undangan langsung dari pusat, termasuk dirinya dan kader muda bernama Admiral.
"Jadi, tujuh kami di panggil. Makanya kemarin saya memenuhi (undangan). Nah, apapun tugas saya bilang, mau jadi ketua, sekretaris, jadi apa saja, selama ada tugas, saya bilang saya siap," katanya.
Dalam bursa tersebut, Danny juga bersaing dengan lima kader PDIP Sulsel lainnya, yakni Ketua DPD petahana Andi Ridwan Wittiri, Sekretaris DPD Rudi Pieter Goni, Wakil Ketua DPD Andi Ansari Mangkona, Bendahara DPD Alimuddin, dan Ketua Bappilu Risfayanti Muin.
2. Danny tegaskan siap di semua posisi
Danny menilai keterlibatannya dalam proses tersebut sebagai wujud tanggung jawab politik. Dia memandang partai sebagai ruang pengabdian bagi negara dan ideologi kebangsaan.
"Kalau saya kan, kalau organisasi politik itu harus kita taat kepada organisasi kita dan lagian PDI Perjuangan ini adalah partai politik yang samina wa athona, sangat taat kepada ideologi negara, sangat taat terhadap komitmen bernegara, dan sangat taat mengawal NKRI," katanya.
Proses fit and proper test berlangsung singkat, sekitar 15 menit. Dalam sesi itu, Danny mendapat pertanyaan seputar kesiapannya menempati berbagai posisi di struktur partai.
"Ditanya kesiapan di semua kepengurusan, saya siap, apapun, karena saya menganggap ini kan bentuk pengabdian saya kepada NKRI lewat partai politik PDI Perjuangan," ucapnya.
3. Tak ingin berandai-andai soal posisi Ketua PDI Perjuangan Sulsel
Ketika ditanya tentang kemungkinan ditunjuk sebagai Ketua DPD PDIP Sulsel, Danny tak ingin berandai-andai. Dia hanya menegaskan siap menerima amanah apa pun dari partai.
"Sekarang pokoknya kami siap, dipanggil saja itu sebuah kehormatan bagi saya karena saya sendiri kan, biasanya kan kalau orang begini kan di urus-urus ini DPC-DPD, saya kan tidak pernah diurus, saya kan santai-santai ji," katanya.
