Libur Nataru, Penumpang Bandara Sultan Hasanuddin Membeludak
- Bandara Sultan Hasanuddin mencatat pertumbuhan signifikan penumpang dan kargo selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
- Jumlah penumpang naik 3,1% menjadi 308.663 orang, sementara jumlah kargo meningkat 10,1% menjadi 3.141.196 kg.
- Rute favorit penumpang masih didominasi penerbangan ke Cengkareng (CGK), dengan total pergerakan pesawat mencapai 2.252, naik 8,1% dari tahun lalu.
Makassar, IDN Times - Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mencatat lonjakan aktivitas pada libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Meski pergerakan pesawat menunjukkan sedikit penurunan secara kumulatif, jumlah penumpang dan kargo justru mencetak pertumbuhan yang signifikan.
Pada 27 Desember 2024, sebanyak 23.922 penumpang dilayani, terdiri dari 12.065 kedatangan, 7.678 keberangkatan, dan 4.179 transit. Walau angka ini sedikit turun 0,7 persen dibandingkan tahun lalu (24.093 penumpang), secara kumulatif hingga H2, jumlah penumpang mencapai 308.663 orang, naik 3,1 persen dari tahun lalu.
“Tren perjalanan liburan tahun ini sangat positif, dengan rata-rata 30.866 penumpang per hari,” kata Taufan Yudhistira, Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I, Sabtu (28/12/2024).
1. Kargo tumbuh dua digit
Di sektor kargo, pertumbuhan jauh lebih menonjol. Pada H2, jumlah kargo yang tercatat mencapai 277.145 kg, meningkat 18,5 persen dibandingkan tahun lalu (233.805 kg). Secara kumulatif, hingga 27 Desember 2024, total kargo yang diangkut mencapai 3.141.196 kg, naik 10,1 persen dari tahun lalu.
“Kinerja kargo yang melampaui 3 juta kilogram menunjukkan peningkatan permintaan logistik selama libur Nataru,” tambah Taufan.
2. Penumpang tujuan Jakarta terbanyak, disusul Surabaya dan Kendari
Rute favorit penumpang masih didominasi penerbangan ke Jakarta (CGK), dengan 5.557 penumpang pada 27 Desember 2024. Rute Surabaya (SUB) dan Kendari (KDI) berada di posisi kedua dan ketiga, masing-masing dengan 2.374 dan 1.933 penumpang.
Hingga H2, rute Jakarta mencatat total 80.612 penumpang, diikuti Surabaya (33.758) dan Kendari (24.449).
3. Peningkatan pergerakan pesawat harian
Pada H2, tercatat 214 pergerakan pesawat (108 kedatangan dan 106 keberangkatan), naik 8,1 persen dari tahun lalu (198 pergerakan). Namun, secara kumulatif, total pergerakan pesawat mencapai 2.252, sedikit turun 0,3 persen dari tahun sebelumnya.
"Rata-rata pergerakan pesawat sampai dengan H2 yaitu sebanyak 225 pergerakan," kata Taufan.
