KKP Makassar: Penumpang Kapal Pesiar Coral Adventure Bebas Corona

Sirajuddin menjelaskan, kapal berbendera Australia itu akan bersandar di Pelabuhan Makassar pada pukul 08.30 WITA, Kamis (12/3) besok. Hal ini sesuai hasil keputusan Pusat Pelayanan Satu Atap (PPSA) Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar.

Meski begitu, kapal ini tidak akan bersandar terlalu lama. Mereka juga akan meninggalkan dermaga di hari yang sama untuk menuju ke Parepare, Sulawesi Selatan.

"Siang atau sore di hari dan tanggal yang sama akan meninggalkan pelabuhan Makassar menuju tujuan selanjutnya, antara 6 sampai dengan 9 jam saja di dermaga," katanya.

Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Makassar telah melaksanakan pemantauan dan pengawasan terhadap kedatangan kapal pesiar MV Coral Adventure Voy 002. Hal itu dilakukan terkait pencegahan dan antisipasi penyusupan wabah Covid-19.

Maka dari itu, petugas KKP Kelas I Makassar melakukan langkah-langkah seperti menyiapkan tim boarding yang terdiri dari dokter, perawat, epidemilog, admin, analis laboratorium dan tim kesehatan. Kemudian, menyiapkan peralatan Thermal Infrared Gun, Health Alert Card (HAC), boarding kit medis dan bahan desinfektan.

Kapal juga dipasangi isyarat karantina (bendera Q). Asesmen dokumen kesehatan kapal dari hasil pemeriksaan pelabuhan sebelumnya juga diperiksa. Seluruh kru dan penumpang kapal diberikan HAC. Terakhir, semua kru dan penumpang kapal menjalani pengukuran suhu tubuh dengan Thermal Infrared Gun dan tanda radang pada tenggorokan juga dilihat untuk menentukan ada tidaknya gejala dan tanda COVID-19.

Setelah para kru dan penumpang kapal menjalani serangkaian proses pemeriksaan, maka hasilnya tidak ditemukan adanya kru dan penumpang yang memiliki tanda atau gejala COVID-19.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, diketahui bahwa pemeriksaan suhu tubuh kru dan penumpang dalam batas normal, tidak ditemukan orang sakit, tidak ditemukan faktor risiko lingkungan, serta kapal diberikan izin karantina atau COP.