Kejar Provokator Tawuran di Makassar, Polisi: Bakal Tak Enak Tidurnya

Maksasar, IDN Times - Kepolisian menegaskan bakal mengejar provokator yang memicu bentrokan antarwarga di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Beroangin, Kecamatan Tallo, Kota Makassar.
Pengejaran dilakukan menyusul kerusuhan yang kembali pecah pada Selasa (18/11/2025) lalu dan mengakibatkan 13 rumah warga terbakar. Tawuran tersebut sudah berlangsung selama beberapa hari sebelumnya.
1. Sepuluh pelaku tawuran masuk DPO

Pelaksana Harian Kapolrestabes Makassar yang juga Komandan Satuan Brimob Polda Sulsel, Kombes Muhammad Ridwan, turun langsung memantau kondisi terkini di lokasi bentrokan, Kamis (20/11/2025). Kawasan itu kini masih dijaga ketat oleh personel gabungan TNI-Polri untuk mencegah serangan susulan.
Ridwan menegaskan pihaknya sudah mengantongi identitas para pelaku pemicu tawuran yang selama ini kerap mengacaukan situasi keamanan di wilayah tersebut.
"Saat ini kita melakukan pengejaran terhadap 10 DPO yang telah melarikan diri," ungkap Ridwan saat diwawancarai di TPU Beroanging, Kamis.
2. Lokasi bentrokan sudah mulai kondusif

Ridwan menjelaskan, situasi perlahan mulai kondusif. Aparat gabungan juga melakukan penyisiran di sejumlah titik rawan tawuran. Patroli dilakukan dengan menggunakan sepeda motor agar petugas bisa menjangkau permukiman padat penduduk.
"Sudah kondusif. Untuk tawuran beberapa hari terakhir ini sudah tidak ada lagi. Kami juga di sini melakukan kegiatan swiping maupun penggeledahan di beberapa tempat," jelasnya.
Dalam operasi penyisiran yang digelar Rabu malam, polisi mengamankan delapan orang yang diduga sedang mengonsumsi narkoba. Temuan itu kini tengah dikembangkan lebih lanjut.
“Tadi malam kita melaksanakan kegiatan (penyisiran) di beberapa tempat dan kita mengamankan delapan orang sedang mengkonsumsi narkoba, dan sudah kita sementara kembangkan," tuturnya.
3. Pengamanan melibatkan 350 petugas gabungan dari TNI/Polri

Dari para terduga pelaku, petugas menyita sejumlah barang bukti seperti sabu, tembakau sintetis, dan obat daftar G. Ridwan menegaskan pihaknya tidak akan memberi ruang bagi para pelaku kejahatan yang mencoba mengganggu stabilitas keamanan di Makassar.
"Kami konsisten, semua pelaku kejahatan bakal tidak enak tidurnya, enak hidupnya di Sulsel, ke mana pun larinya akan kami kejar," tegasnya.
Terkait rumah warga yang terbakar, Ridwan menyebut polisi sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Sejumlah posko gabungan telah dibangun untuk mendukung pengamanan.
"Kita juga sudah bentuk posko, ada lima yang kita dirikan menggunakan tenda bergabung dengan TNI. Kekuatan yang bersiaga dari Polri 250 orang, dari TNI 100 orang," Ridwan menambahkan.


















