BMKG Prakirakan Puncak Musim Hujan di Makassar Terjadi Januari 2024

03 Des 2023, 11:17 WIB

Ilustrasi - Ruang pengamatan cuaca BMKG (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Makassar, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar, memprakirakan puncak musim hujan di Kota Makassar mulai terjadi pada Januari 2024, berdasarkan data analisis.

Subkoordinator Pelayanan BMKG IV, Rezky Yudha, mengatakan, saat ini Kota Makassar telah masuk dalam awal musim hujan, yang terjadi pada siang dan sore.

"Hujan sekarang kan terjadi itu bisa sedang hingga lebat tapi itu terjadi siang dan sore. Tapi nanti saat puncak di Sulawesi Selatan (Sulsel) bagian barat masuk Makassar ini hujannya terjadi dari pagi hingga dinihari," ungkap Rezky kepada IDN Times Sulsel, Minggu pagi (3/12/2023).

1. Puncak musim hujan terjadi sampai Juni 2024

Awan kumulonimbus di Kota Makassar, Kamis (23/11/2023). IDN Times/Irwan Idris

Wilayah Kota Makassar disebut prakirawan BMKG, termasuk yang lebih cepat masuki puncak musim hujan. Karena berdasarkan data BMKG, puncaknya terjadi dari awal Januari sampai pertengahan tahun 2024.

"Jadi untuk puncaknya (musim hujan) di wilayah Sulsel bagian utara diprakirakan terjadi Maret (2024), Sulsel bagian Barat (seperti Makassar) secara umum Januari, sedangkan Sulsel bagian Timur itu terjadi pumcaknya bagian Juni," terang Rezky.

2. Angin kencang terjadi saat ini karena awan kumulonimbus

Awan kumulonimbus di Kota Makassar, Kamis (23/11/2023). IDN Times/Irwan Idris

Selain hujan, prakirawan BMKG Makassar juga mencatat, kecepatan angin pada awal musim hujan ini juga termasuk tinggi, itu diakibatkan karena awan kumulonimbus.

"Kita lihat kecepatan angin ini terjadi dari awan komolonimbus, karena skala ruang itu sempit dan hanya ada beberapa wilayah saja yang mengalami angin kencang, dan ini karena awan tadi," Rezky menjelaskan.

Tapi, kata Rezky, pada Januari mendatang angin monsu asia akan lebih kuat sehingga wilayah atau skalanya akan lebih luas. "Seperti nanti di wilayah Sulsel bagian Barat dari wilayah pesisir Parepare sampai Makassar itu akan kencang," sambungnya.

3. Waspada bencana hidrometeorologi

Seorang anak tertidur di sofa saat rumahnya terendam banjir di Perumnas Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (18/11/2022). (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Pada puncak musim hujan di Sulawesi Selatan, termasuk Kota Makassar di Januari 2024, bencana hidrometeorologi harus diwaspadai. Intensitas hujan yang tinggi dan angin kencang dapat memicu banjir hingga pohon tumbang.

"Biasa bencana hidro yang sering terjadi itu banjir sampai angin puting beliung, namun untuk sekarang potensi banjir ada tapi kan skala ruang atau wilayahnya sangat kecil sekali, jadi potensi kecil," tambah Rezky.