Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Suasana pertemuan Rektor Universitas Hasanuddin Prof. Jamaluddin Jompa (kiri) dan Ketua Yayasan PerDIK Nur Syarif Ramadhan (kanan) pada Kamis 25 Mei 2023. (Dok. Biro Komunikasi Unhas)

Makassar, IDN Times - Universitas Hasanuddin (Unhas) ingin mempertegas komitmen menciptakan kampus yang ramah difabel. Ini diutarakan oleh Rektor Unhas Prof. Jamaluddin Jompa, saat bertemu dengan Ketua Yayasan PerDIK (Pergerakan Difabel Indonesia untuk Kesetaraan) pada Kamis sore kemarin (25/5/2023).

Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Kerja Rektor, Lt. 8 Gedung Rektorat, Kampus Unhas Tamalanrea tersebut untuk membahas rencana perluasan program kerja sama yang disepakati sebelumnya melalui Memorandum of Understanding (MoU).

1. PerDIK menjadi mitra strategis Unhas untuk mewujudkan kampus ramah difabel

Suasana pertemuan Rektor Universitas Hasanuddin dan perwakilan Yayasan PerDIK pada Kamis 25 Mei 2023. (Dok. Biro Komunikasi Unhas)

Rektor Unhas mengaku senang dan bangga bisa melakukan perluasan program kerja sama dalam merancang konsep kampus yang ramah bagi penyandang disabilitas. Mulai dari penyediaan sarana dan prasarana yang sesuai dengan hak dan kebutuhan mereka.

"Untuk memenuhi aksesbilitas kampus yang ramah difabel, PerDIK sangat cocok sebagai mitra strategis dengan koneksi kerja sama yang dimiliki dengan berbagai pihak terkait," jelas Prof. JJ, sapaan akrabnya, dalam siaran pers yang diterima pada Jumat (26/5/2023).

"Sehingga diharapkan dapat mendukung Unhas mencapai standar dalam pelayanan kampus yang ramah disabilitas," imbuhnya.

2. Evaluasi akan dilakukan terhadap infrastruktur kampus untuk mahasiswa difabel

Editorial Team

Tonton lebih seru di