Basarnas Sulsel Sisir Sungai Toraja Utara Cari Anggota TNI Tenggelam

10 Nov 2022, 17:22 WIB

Ilustrasi pencarian korban tenggelam. Dok. IDN Times/bt

Makassar, IDN Times - Seorang anggota TNI di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan, dikabarkan hanyut atau tenggelam di Sungai Maiting, Kecamatan Rindingalo, pada Rabu 9 November 2022. Korban bernama Amiruddin berpangkat Sersan Dua (Serda), bertugas sebagai Babinsa di daerah Lembang Lempo Poton, Torut.

Saat ini tim gabungan SAR dari Basarnas Sulsel, TNI dan Polri serta tim potensi SAR masih terus menyisir sungai Maiting, kata Kepala Operasional SAR Sulsel, Muhammad Rizal.

"Kurang lebih itu ada enam lembaga yang turut membantu selain Basarnas bersama TNI Polri," ungkap Rizal kepada IDN Times Sulsel, dikonfirmasi, Kamis sore (10/11).

1. Bagi dua tim untuk menyisir sungai Maiting

Proses pencarian korban tenggelam di Toraja Utara oleh Tim Basarnas Sulsel. (Istimewa)

Rizal saat ini berada di lokasi pencarian. Kata dia, tim gabungan SAR itu dibagi jadi dua tim. Tim pertama di mencari di titik lokasi korban terpeleset, dan tim kedua ditempatkan di bawah atau yang menyisir melawan arus sungai.

"Jadi dua tim ini ditempatkan antara jarak delapan kilometer, nanti ketemu di tengah-tengah. Jadi tim yang di titik atau lokasi LKK (lokasi diperkirakan jatuh) akan jalan empat kilometer, begitupun tim yang melawan arus sungai," terang Rizal.

2. Basarnas akan tambah tim dari Makassar

Tim Basarnas Sulsel menyisir sungai Maiting di Toraja Utara. (Istimewa)

Rizal juga mengaku, jika korban belum ditemukan hingga malam nanti maka tim Basarnas Sulsel dari Makassar langsung dikirim ke lokasi untuk menambah kekuatan pencarian, mengingat arus sungai deras.

"Kami juga melihat teman-teman TNI ini yang turun semua itu tidak safety, itu tadi saya di sana minta agar teman-teman TNI yang di sana untuk ditarik semua. Bahaya juga karena kondisi lokasi tidak bagus. Pak Dandim juga sudah larang anggota yang tidak safety jangan turun dulu," lanjutnya.

3. Pencarian Serda Amiruddin tidak pakai perahu

Tim Basarnas Sulsel menyisir sungai Maiting di Toraja Utara cari anggota TNI yang terbawa arus. (Istimewa)

Pencarian Serda Amiruddin saat ini hanya dilakukan dengan cara penyisiran di bibir sungai. Pasalnya, untuk memakai perahu karet sangat berisiko karena arus sungai yang deras.

"Tapi hanya ada beberapa titik yang landai arusnya. Tidak pakai (perahu) karena sebagian besar itu arusnya tidak memungkinkan," jelasnya.

Serda Amiruddin jatuh setelah terpeleset saat ia hendak melakukan pencarian terhadap ibunya di sungai Maiting, pada Selasa 8 November 2022.