Gempa M 5,7 di Sulawesi Utara, BMKG: Belum Ada Laporan Kerusakan
Gempa Magnitudo 5,7 yang berpusat di Bolaang Uki, Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara, Kamis (18/8/2022). IDNTimes/Dok. BMKG Sulut
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Gempa berkekuatan Magnitudo 5,7 mengguncang wilayah Sulawesi Utara pada Kamis (18/8/2022), pukul 15.46 WITA. Berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gempa berpusat di Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel).
Warga Bolaang Uki bernama Indra mengatakan bahwa situasi di sana kondusif. “Gempanya terasa tapi tidak terlalu kencang dan lama. Tidak sampai satu menit,” ujar Indra.
Selain itu, Indra juga mengatakan bahwa tidak ada kerusakan yang terjadi di Bolaang Uki. “Tidak ada kerusakan sampai saat ini. Alhamdulillah baik-baik,” tambah Indra.
1. Gempa dirasakan di beberapa kabupaten/kota di Sulut
Situasi di jalanan di Bolaang Uki, Bolaang Mongondow Selatan, pasca gempa berkekuatan Magnitudo 5,7, Kamis (18/8/2022). IDNTimes/IstimewaBerdasarkan keterangan Kepala Seksi Data Stasiun Geofisika BMKG Sulut, Edward Henrry Mengko, gempa dirasakan di beberapa kabupaten/kota di Sulut, yaitu:
- Bolaang Mongondow Selatan
- Bolaang Mongondow
- Kotamobagu
- Bitung
- Minahasa Utara
Gempa juga bisa dirasakan hingga ke beberapa daerah di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi Tengah. “Bahkan dari pantauan kami gempa juga cukup dirasakan hingga ke Maluku Utara,” kata Edward.
2. Tak ada laporan kerusakan
.jpg)
Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)Edward mengatakan, hingga saat ini tak ada laporan kerusakan akibat gempa, baik dari Pemda setempat maupun masyarakat. “Sampai saat ini belum ada laporan kerusakan pada infrastruktur di daerah,” ucap Edward.
Terkait gempa susulan, pihak Stasiun Geofisika masih terus memantau. Namun, Edward meminta masyarakat tetap waspada dan mengikuti perkembangan situasi terkini.
“Kami imbau masyarakat terus memantau situs maupun media sosial BMKG. Nanti kalau ada gempa susulan segera kami informasikan,” sambung Edward.
3. Gempa kembali terjadi di Sulut
Gempa bumi berkekuatan 4,7 SR yang berpusat di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, Rabu (18/8/2022). IDNTimes/Dok. BMKG SulutHanya sekitar satu jam, gempa kembali terjadi di Sulut, namun dengan pusat yang berbeda. Gempa yang terjadi sekitar pukul 18.00 WITA berpusat di Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.
Gempa tersebut berkekuatan Magnitudo 4,7 dengan kedalaman 6 km di bawah permukaan laut. Meski terasa, tak ada kerusakan terjadi di Kepulauan Talaud dan sekitarnya. “Semuanya aman, gempa juga tidak terlalu keras,” ujar salah seorang warga Kepulauan Talaud bernama Adi.
Sulut merupakan salah satu daerah rawan gempa. Untuk itu, masyarakat diminta selalu waspada dengan potensi terjadinya gempa. “Hampir setiap hari di sini gempa. Jadi kami minta kepada masyarakat agar tetap waspada, meskipun gempanya tidak terlalu terasa. Karena kita tidak tahu gempa kapan akan terjadi,” tutur Edward.
Baca Juga: Fakta-Fakta Gempa M 6,0 di Melonguane Sulut
