Viral Pendaki Selamatkan Diri dari Erupsi Gunung Dukono Maluku Utara
- Gunung Dukono mengalami erupsi dan semburkan abu vulkanik setinggi 600-700 meter ke langit, membahayakan pendaki.
- Pendaki merayakan HUT RI di puncak Gunung Dukono saat terjadi letusan, puluhan pendaki segera turun gunung untuk keselamatan.
- BPBD Halmahera Utara menutup sementara jalur pendakian Gunung Dukono, potensi energi erupsi masih tinggi dan berstatus level Dua Waspada.
Maluku Utara, IDN Times - Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, mengalami erupsi dan semburkan gumpalan abu vulkanik setinggi sekitar 600 hingga 700 meter ke langit. Letusan yang serentak ini, hampir membahayakan nyawa para pendaki.
Dari video yang beredar di sosial media, para pendaki ini sedang asyik menikmati pemandangan Gunung Dukono. Namun tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang disertai letusan hingga semburan abu vulkanik.
Khawatir akan keselamatan mereka, puluhan pendaki ini segera bergegas menuruni gunung dan berlindung di jarak yang lebih aman. Para pendaki ini diduga melakukan pendakian pada tanggal 17 Agustus 2024 kemarin, untuk merayakan Hari Kemerdekaan yang ke-79 Republik Indonesia.
1. BPBD tidak tahu ada pendaki yang nekat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara mengaku, tidak mengetahui adanya pendaki yang nekat naik ke puncak Gunung Dukono. Sebelumnya, petugas telah mengeluarkan peringatan kepada warga dan wisatawan untuk menghindari aktivitas apapun dalam radius 2 hingga 3 kilometer dari puncak gunung. Lantaran letusan saat ini masih bisa menimbulkan ancaman serius, apalagi dengan kemungkinan terjadinya aktivitas gunung berapi lebih lanjut.
“Kami mengimbau masyarakat menjauhi zona bahaya. Abu vulkanik dapat membahayakan kesehatan, juga terdapat risiko aliran lahar atau letusan yang lebih dahsyat,” kata Ketua BPBD Halmahera Utara, Hentje Hetharian saat di konfirmasi wartawan, Selasa (20/8/2024).
2. Potensi erupsi masih tinggi
Akibat erupsi tersebut, sejumlah akaes jalur pendakian ke Gunung Dukono ditutup sementara oleh petugas untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa dari warga maupun para pengunjung.
Menurut data PVMBG, saat ini potensi energi erupsi Gunung Dukono masi sangat tinggi dan berstatus level Dua Waspada. Sehingga warga maupun wisatawan dihimbau untuk tidak beraktivitas di radius dua hingga tiga kilometer dari puncak Gunung Dukono.
3. Sekilas tentang Gunung Dukono
Gunung Dukono yang terletak di Halmahera Utara terus menerus mengalami letusan sejak tahun 1930-an. Tempat ini terkenal dengan aktivitas vulkaniknya yang sering terjadi dan sering kali tidak dapat diprediksi.
Dengan keunikannya, Gunung Dukono menjadi destinasi yang populer, meski berisiko, bagi para petualang dan pencinta alam.
Penulis: Muhammad S. Haliun untuk IDN Times
