TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sulawesi Utara Diguncang Gempa, Warga Sempat Panik

Gempa dirasakan di 9 kabupaten/kota di Sulawesi Utara

Situasi di Sulawesi Utara usai gempa M 7,1 mengguncang pada Rabu (18/1/2023). Dok. IDN Times/Istimewa

Manado, IDN Times - Gempa tektonik berkekuatan Magnitudo 7,1 mengguncang Sulawesi Utara, Rabu (18/1/2023). Berdasarkan laporan Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sulut, gempa terjadi sekitar pukul 14.06.14 Wita dan berpusat di Laut Maluku.

“Atau tepatnya berada di laut dengan jarak 124 km arah selatan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara, dengan kedalaman 71 km,” ujar Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, melalui keterangannya. BMKG menegaskan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.

1. Gempa terasa di 9 kabupaten/kota Sulawesi Utara

Situasi di Sulawesi Utara usai gempa M 7,1 mengguncang pada Rabu (18/1/2023). Dok. IDN Times/Istimewa

Berdasarkan keterangan BMKG, gempa yang terjadi hari ini merupakan jenis gempa bumi menengah yang dipicu oleh deformasi batuan dalam lempeng Laut Maluku.

Gempa bumi dapat dirasakan di 9 kabupaten/kota di Sulut, yaitu Minahasa, Manado, Minahasa Utara, Bitung, Minahasa Tenggara, Minahasa Selatan, Bolaang Mongondow Timur, Bolaang Mongondow Selatan, dan Bolaang Mongondow. Selain itu, gempa juga terasa hingga Gorontalo, Maluku Utara, dan Sulawesi Tengah.

Hingga pukul 18.00 Wita, BMKG mencatat ada 14 gempa bumi susulan dengan kisaran magnitudo 3,8-5,3.

2. Tidak ada kerusakan akibat gempa

Ilustrasi Gempa (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski dirasakan hingga ke Kota Manado, gempa bumi tektonik tidak menyebabkan kerusakan. Hal yang sama juga diungkapkan warga Kepulauan Talaud bernama Robert Tamaroba.

“Sampai saat ini belum ada informasi terkait dampak kerusakan,” ujar Robert.

Ketika gempa terjadi, Robert mengatakan warga sempat panik dan lari keluar rumah. Warga dan pemerintah setempat juga langsung menyebarluaskan informasi dari BMKG agar hoaks tidak berkembang yang bisa menyebabkan kepanikan warga.

Baca Juga: Gempa M7,0 di Melonguane Sulut, BMKG Catat 10 Kali Susulan

Berita Terkini Lainnya