Cuaca Buruk Sebabkan Manado Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
Penerbangan dari dan ke Manado sempat tertunda
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Manado, IDN Times – Cuaca buruk yang melanda sejak Jumat (27/1/2023) dini hari, menyebabkan banjir dan longsor di sejumlah titik di Kota Manado, Sulawesi Utara. Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado, ada sekitar 74 kejadian banjir dan tanah longsor.
Rinciannya, sebanyak 52 kejadian banjir, 20 tanah longsor, 1 pohon tumbang, dan 1 tiang listrik roboh. “Untuk sementara berdasarkan laporan ada 4 orang meninggal dunia,” ujar Kepala DPBD Manado, Donald Sambuaga.
Namun, hingga malam ini BPBD Manado belum merinci dengan pasti jumlah KK terdampak di seluruh Kota Manado. Tim Basarnas Manado, dan TNI/Polri juga masih melakukan evakuasi di Kelurahan Bailang, Kecamatan Bunaken, Manado.
1. TNI AD kerahkan 1 SSK
Korem 131/Santiago mengerahkan 1 satuan setingkat kompi (SSK) ke sejumlah titik di Kota Manado. Kasrem 131/Santiago, Kolonel Inf Hengki Yuda Setiawan, mengatakan pihaknya memprioritaskan anak-anak, bayi, ibu hamil, dan lansia.
“Kami juga mengerahkan ambulans, truk, dan LCR bersama personel. LCR dari masyarakat sipil tadi juga ada membantu,” ucap Hengki.
Saat di daerah Kelurahan Komo, Korem 131/Santiago berencana mengevakuasi warga di Kantor Camat Wenang dan Kantor Wali Kota Manado, namun di sana air juga sudah naik. Para pengungsi pun dibawa ke Markas Korem 131/Santiago yang sudah menyiapkan dapur umum dan tim kesehatan.
Baca Juga: Manado Dikepung Banjir Pagi Ini, Air Sampai Satu Meter