TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Huntara Bora di Sigi Sulteng Disulap Jadi Ruang Isolasi ODP COVID-19 

Warga yang pulang kampung harus diisolasi di huntara

IDN Times/M Faiz Syafar

Palu, IDN Times - Pemerintah Desa Bora, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, memanfaatkan bilik hunian sementara atau huntara yang tidak terpakai menjadi ruang isolasi bagi warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) virus corona (COVID-19).

“Ada sebagian petak huntara Bora yang telah ditinggalkan penghuninya dan kami manfaatkan itu (petak huntara) sebagai ruang isolasi ODP,” kata Kusmayadi, Kepala Desa Bora, saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, Selasa (19/4) malam.

Baca Juga: Belajar dari Rumah ala Siswa-siswi di Tenda Darurat Bencana Alam Palu

1. Kamar huntara Bora disediakan bagi warga setempat yang berstatus ODP COVID-19

IDN Times/M Faiz Syafar

Penyediaan huntara Bora sebagai ruang isolasi ODP corona dilakukan setelah sejumlah warga setempat pulang dari daerah terpapar COVID-19. Kusmayadi menjelaskan, inisiatif tersebut dilakukan pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Sigi untuk mencegah penularan COVID-19 di wilayah tersebut.

“Sejak Satgas COVID-19 Sigi menetapkan beberapa warga Bora berstatus ODP bulan April lalu, kami jadikan huntara itu jadi tempat isolasi,” jelasnya.

Terdapat 36 unit ruangan huntara Bora yang disediakan untuk warga berstatus ODP corona. Seluruh unit itu ditinggalkan oleh penghuninya yang sudah memiliki hunian permanen di lokasi lain setelah menerima dana stimulan sebagai korban gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi di Palu, Sigi, dan Donggala.

“Selain 36 unit itu, saat ini sisanya masih dihuni oleh warga terdampak gempa lalu,” tutur Kades Bora.

Baca Juga: Rencana Huntap untuk Penyintas Bencana di Petobo Masuki Tahap Awal

2. Warga berstatus ODP di Desa Bora dinyatakan negatif virus corona

IDN Times/M Faiz Syafar

Kusmayadi merinci, sebelumnya ada tujuh warga yang ditetapkan sebagai ODP COVID-19. Ketujuh orang tersebut masing-masing baru kembali dari Jakarta, Surabaya, Bontang, hingga eks peserta Ijtima Gowa, Sulawesi Selatan.

“Tetapi syukur kondisi terakhirnya dinyatakan sehat, dikonfirmasi dari pihak Puskesmas Biromaru yang memantau mereka,” ucap Kusmayadi.

Selama masa pemantauan, ketujuh orang itu, ungkap Kusmayadi, telah menyelesaikan masa isolasi mandiri di rumah masing-masing. Ia menjelaskan, untuk memudahkan pemantauan warga lain yang berstatus ODP COVID-19, maka pihaknya menyediakan huntara yang disulap jadi ruang isolasi.

3. Pemerintah menyediakan fasilitas penunjang di kawasan huntara Bora

IDN Times/M Faiz Syafar

Adapun penunjang ruang isolasi ODP di huntara Bora seperti fasilitas kesehatan telah dipenuhi Pemdes Bora. Di antaranya thermal gun atau alat pendeteksi suhu tubuh, cairan disinfektan, hand sanitizer, dan bilik pensterilan tubuh.

Selain itu, dipilihnya huntara Bora sebagai ruang isolasi ODP COVID-19 menurut Kusmayadi dikarenakan kompleks huntara Bora cukup jauh dari pemukiman warga sekitar, serta kesediaan aliran air dan listrik masih berfungsi normal di huntara dengan total 84 unit itu.

Baca Juga: Gerakan 'Masak untuk Kawan' bagi Warga Terdampak COVID-19 di Palu

Berita Terkini Lainnya