TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gubernur dan Wagub Sulteng Positif COVID-19 sebagai OTG

Istri mereka negatif dari paparan virus corona

Gubenur Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. H. Longki Djanggola, M.Si. | IDN Times/M. Faiz Syafar

Palu, IDN Times - Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola dan Wakil Gubernur Rusli Baco Dg. Palabbi dikonfirmasi positif COVID-19. Mereka dikategorikan orang tanpa gejala (OTG).

Plt Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Provinsi Sulteng Haris Kariming mengatakan, keduanya diketahui terpapar virus corona berdasarkan hasil tes usap yang keluar pada Selasa, 5 Januari 2021.

"Walau pun demikian saat ini dalam kondisi sehat wal Afiat," kata Haris melalui siaran persnya, Kamis (7/1/2021).

Baca Juga: Lilin dan Mawar Putih Hiasi Malam Doa Bersama Lintas Iman di Sulteng

1. Kondisi fisik Gubernur dan Wagub disebut stabil dan sehat

Wakil Gubernur Sulteng, Dr. Rusli Dg. Palabbi | IDN Times/M. Faiz Syafar

Gubernur dan Wakil Gubernur, kata Haris, selama ini tinggal di kediaman pribadinya masing-masing. Setelah terpapar COVID-19, mereka menjalani isolasi mandiri di Rumah Jabatan Siranindi II, Jalan Mohammad Yamin, Kota Palu.

"Dipastikan kondisi keduanya dalam kondisi biasa dan sehat secara medis tanpa merasakan sakit atau keluhan apa pun," ucap Haris.

2. Usai tes usap, hasil tes rapid antigen justru hasilnya non reaktif

Gubernur Sulteng, Drs. Longki Djanggola M.Si. (kanan) ketika mendampingi Mendikbud Nadiem Makarim dalam kunker di Palu, Sulteng beberapa waktu lalu | IDN Times/M. Faiz Syafar

Kariming menerangkan, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng mengikuti tes swab PCR pada Senin, 4 Januari. Mereka memang rutin mengikuti tes.

Sambil menunggu hasil tes usap, keduanya mengikuti tes rapid antigen pada Selasa pagi, dengan hasil non reaktif.

"Pada sore hari yang sama keluar hasil swab PCR positif dengan angka CT keduanya di  atas 35," kata Kariming.

Dia menjelaskan, sesuai penjelasan dokter ahli patologi, angka itu menandakan virus corona sudah kurang aktif dan melemah, sehingga berisiko kecil dengan tingkat penularan kepada orang lain yang sangat rendah.

Baca Juga: BPOM Palu Musnahkan 6 Ribu Barang Ilegal Berbahaya

Berita Terkini Lainnya