TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sesar Lokal Aktif Picu Puluhan Gempa di Sulteng

BMKG mencatat ada 28 aktivitas gempa di Sigi

Ilustrasi Seismogram (IDN Times/Arief Rahmat)

Palu, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Geofisika Palu mencatat 28 kejadian gempa bumi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, sejak 30 April 2021.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Geofisika Kelas I Palu Hendrik Leopatty mengatakan, aktivitas gempa dipicu sesar lokal. Pada periode itu terjadi pelepasan energi dengan magnitudo 1,6 hingga 4,9.

“Paling kuat M 4,9 dan tidak ada laporan kerusakan bangunan,” kata Hendrik, Rabu (5/4/2021).

Baca Juga: Mengunjungi Taman Obat Herbal Warisan Suku Kaili di di Sigi Sulteng

1. Gempa diakibatkan sesar geser

IDN Times/Kristina Natalia

Hendrik menerangkan, gempa dengan titik pusat di Desa Lawua, Kecamatan Kulawi, Sigi, diakibatkan aktivitas sesar geser. Sesar ini dominan menyebabkan patahan turun.

Patahan turun bisa jadi karena adanya blok yang tetap dan ada blok yang bergeser. Dari hasil sementara, kemungkinan bloknya ada yang turun sehingga dinamakan patahan turun.

2. Resiko bahaya sesar yang mengguncang Sigi

Ilustrasi. (IDN Times/Arief Rahmat)

BMKG menilai guncangan gempa bumi di Desa Lawua masih relatif aman. Menurut Hendrik, guncangan gempa beberapa kali ini harus disyukuri mengingat energi dikeluarkan secara perlahan-lahan dengan skala kecil.

Hendrik juga mengatakan, sejauh ini belum ada catatan sejarah adanya guncangan kuat akibat sesar geser tersebut. Namun sesar tersebut pernah aktif dan berdurasi satu minggu namun hilang lagi.

“Durasi gempa yang tertinggi 4,9 magnitudo, namun masyarakat perlu melakukan tindakan mitigasi secara mandiri,” ujarnya.

Baca Juga: Kisah Kuco, Penyintas Gempa Palu Jalani Ramadan di Huntara

Berita Terkini Lainnya