TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Peringatan Dini BMKG: Waspada Hujan Lebat, Angin Kencang di Sulteng

Cuaca buruk berpotensi menimbulkan bencana hidrologi

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Reza Iqbal Ghifari)

Palu, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Palu memprakirakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih melanda sebagian besar wilayah di Sulawesi Tengah sepekan ke depan.

Prakirawati BMKG Meteorologi Palu, Riza Utami Renggah mengatakan hampir keseluruhan wilayah di Indonesia kecuali Papua Utara berpotensi dilanda hujan hingga April mendatang. Hujan diprakirakan terjadi siang hingga dini hari.

"Kecuali Kota Palu yang masuk wilayah non ZOM atau wilayah yang tidak memiliki musim yang jelas antara kemarau dan penghujan. Kota Palu paling spesifik secara keseluruhan untuk wilayah di Indonesia, kalau Donggala juga termasuk karena cuacanya punya perubahan cuaca yang sangat cepat," jelasnya, Rabu (31/3/2021).

1. Sejumlah daerah berpotensi banjir dan longsor

Warga mulai membersihkan material pascabanjir bandang di Desa Beka, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah pada Jumat (26/3/2021). IDN Times/Kristina Natalia

Riza menyebutkan wilayah di Sulteng yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang yakni Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong, Poso, Touna, Banggai Kepulauan, Banggai Laut, dan sebagain daerah Morowali dan Morowali Utara.

Sementara Buol dan Tolitoli berpotensi hujan ringan hingga sedang. “Daerah Sigi khusus warga yang tinggal di pinggiran sungai agar waspada jika terjadi hujan lebat secara tiba-tiba dengan waktu yang tidak singkat, hal itu berpotensi terjadi banjir,” kata Riza.

Hujan lebat disertai angin kencang, jelas Riza, juga berpotensi memicu tanah longsor. Untuk itu warga yang tinggal di daerah pegunungan seperti di Kabupaten Sigi, Parigi Moutong dan Donggala diminta berhati-hati.

"Pengendara yang melintas juga patut waspada khusus di jalur trans Donggala-Parigi Moutong," Riza menerangkan.

Baca Juga: 292 Keluarga Terdampak Banjir Bandang di Sigi Sulteng

2. Angin ekstrem di wilayah Kota Palu

IDN Times/Kristina Natalia

Selain hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, BMKG juga menjelaskan kecepatan angin di Kota Palu mencapai 27 knot dan masuk kategori ekstrem. Secara umum, tambah Riza, kecepatan angin normal hanya berkisar 15 knot.

"Untuk Kota Palu ya 18 (knot) ke atas, pernah masuk super ekstrim sampai 33 knot," sebut Riza.

Baca Juga: Alat Pendeteksi Likuefaksi akan Dipasang di Palu dan Sigi Sulteng 

Berita Terkini Lainnya