TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari tanpa Bayangan Diprediksi Terjadi 15 hingga 23 Maret di Sulteng

BMKG menjelaskan apa yang dimaksud hari tanpa bayangan

Sejumlah anak di Desa Tompe, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah bermain di antara bangunan rumah yang rusak akibat diterjang tsunami pada 28 September 2018 lalu. IDN Times/Kristina Natalia

Palu, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Palu mengumumkan hari tanpa bayangan akan terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah pada Maret 2021. Periode pertama fenomena alam ini diprediksi terjadi pada 15 hingga 23 Maret.

Prakirawati BMKG Meteorologi Palu, Ambinari Rachmi Putri menjelaskan hari tanpa bayangan merupakan fenomena tahunan di wilayah Indonesia dan akan terjadi dua kali dalam setahun.

"Posisi matahari tepat berada di equator sehingga di menit tertentu bayangan kita sama seperti kita, makanya terlihat tanpa bayangan," kata Rachmi saat ditemui IDN Times, Rabu (10/3/2021).

1. Hari tanpa bayangan adalah peristiwa normal

Prakirawati BMKG Meteorologi Palu, Ambinari Rachmi Putri. IDN Times/Kristina Natalia

Menurut Rahcmi, hari tanpa bayangan terjadi karena matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit serta berada di atas titik zenith. Akibatnya, bayangan benda tegak menghilang karena tumpukan benda itu sendiri.

"Biasanya peneliti memanfaatkan momen ini untuk menghitung luas keliling bumi," tuturnya.

Baca Juga: Siasat di Tengah Pandemik, Kopitaro Palu Ajak Ngopi Pakai Tumbler 

2. Fenomena ini akan terjadi dua kali dalam setahun

Prakirawati BMKG Meteorologi Palu, Ambinari Rachmi Putri. IDN Times/Kristina Natalia

Hari tanpa bayangan, Rachmi menerangkan, juga disebut hari kulminasi utama. Pada tahun ini, periode pertama hari tanpa bayangan dimulai 15 Maret hingga 23 Maret 2021. Kemudian periode kedua diprediksi akan terjadi pada September atau Oktober 2021 mendatang.

"Dalam setahun di Sulawesi Tengah akan terjadi dua kali fenomena hari tanpa bayangan ini, untuk jadwalnya nanti akan kami bagikan kembali," kata Ambinari.

Baca Juga: Belajar dari Rumah ala Siswa-siswi di Tenda Darurat Bencana Alam Palu

Berita Terkini Lainnya