Hari tanpa Bayangan Diprediksi Terjadi 15 hingga 23 Maret di Sulteng
BMKG menjelaskan apa yang dimaksud hari tanpa bayangan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Palu mengumumkan hari tanpa bayangan akan terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah pada Maret 2021. Periode pertama fenomena alam ini diprediksi terjadi pada 15 hingga 23 Maret.
Prakirawati BMKG Meteorologi Palu, Ambinari Rachmi Putri menjelaskan hari tanpa bayangan merupakan fenomena tahunan di wilayah Indonesia dan akan terjadi dua kali dalam setahun.
"Posisi matahari tepat berada di equator sehingga di menit tertentu bayangan kita sama seperti kita, makanya terlihat tanpa bayangan," kata Rachmi saat ditemui IDN Times, Rabu (10/3/2021).
1. Hari tanpa bayangan adalah peristiwa normal
Menurut Rahcmi, hari tanpa bayangan terjadi karena matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit serta berada di atas titik zenith. Akibatnya, bayangan benda tegak menghilang karena tumpukan benda itu sendiri.
"Biasanya peneliti memanfaatkan momen ini untuk menghitung luas keliling bumi," tuturnya.
Baca Juga: Siasat di Tengah Pandemik, Kopitaro Palu Ajak Ngopi Pakai Tumbler
Baca Juga: Belajar dari Rumah ala Siswa-siswi di Tenda Darurat Bencana Alam Palu