8 Ribu Hektare Terumbu Karang Kepulauan Togean Rusak Akibat Bom Ikan
Butuh 8 ribu tahun pulihkan karang di Taman Nasional Togean
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times - Kondisi terumbu karang di Kawasan Taman Nasional Kepulauan Togean, Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah, semakin mengkhawatirkan. Dari 13 ribu hektare tutupan karang, lebih 8 ribu hektare di antaranya dinyatakan rusak.
Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai TNKT Tojo Unauna, Oktovianus mengatakan berdasarkan catatan pada 2017 lalu, kerusakan itu terdapat di Tojo Unauna bagian utara dengan total kerusakan mencapai 8 ribu hektare area tutupan karang.
Oktovianus menyebut, usia karang yang rusak dipastikan sudah berumur ribuan tahun. “Kerusakan ini cukup besar dan kami pun melakukan pemulihan terumbu karang di KTNT,” kata Oktovianus saat dihubungi IDN Times dari Palu, Rabu (9/6/2021).
1. Kerusakan disebabkan penangkapan ikan secara ilegal
Sebagian besar kerusakan terumbu karang di kawasan Kepulauan Togean, kata Oktovianus, disebabkan oleh aktivitas penangkapan ikan secara ilegal dengan menggunakan bom dan bius ikan.
Okovianus akui, penangkapan ikan ilegal atau distracting fishing banyak terjadi di wilayah perairan laut Tojo Unauna. “Masyarakat maunya instan dan ini persoalan ekonomi. Nah bius bahaya untuk terumbu karang, racunnya terbawa arus dan merusak karang,” sebut Oktovianus.
Baca Juga: Hope Reef di Pangkep, Upaya SHEBA Pulihkan Ekosistem Laut Spermonde
Baca Juga: Greenpeace: Marak Perusakan Terumbu Karang di Spermonde Makassar