TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Satu Warga Palu Sulawesi Tengah Positif Terinfeksi Virus Corona

Pasien mengalami gejala COVID-19 setelah dari Jakarta

Ilustrasi virus corona. IDN Times/Sukma Shakti

Palu, IDN Times – Seorang warga di Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah diumumkan positif terjangkit virus corona (COVID-19) pada Kamis (26/3) pukul 16.00 WITA. Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Kota Palu, dr. Husaema Abdul Rahman.

Husaema mengatakan, warga tersebut merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) yang sebelumnya merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Bala Keselamatan Palu ke RSUD Undata Palu. “Informasi yang saya dapatkan dari Kadis Kesehatan Sulteng ya benar hal demikian,” kata dr. Husaema kepada IDN Times di Palu.

1. Spesimen pasien positif corona di Palu dua kali periksa lab

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)

Husaema mengatakan pasien tersebut merupakan pasien yang telah berstatus PDP sejak awal Maret 2020, “Sejak tanggal 9 Maret sudah dikirim sampel ke laboratorim di Jakarta dan dinyatakan negatif,” kata Husaema.

Namun, jelas Husaema, pihak rumah sakit mengirimkan spesimen pasien untuk kedua kalinya pada hari selasa (17/3) dan pada hari ini, Kamis (26/3) hasil laboratorium Kementerian Kesehatan RI menyatakan yang bersangkutan positif virus corona.

Baca Juga: Sikola Pomore di Palu Bagikan Hand Sanitizer Gratis untuk Buruh Harian

2. Pasien tersebut sebelumnya pergi ke Jakarta

Ilustrasi Corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Husaema lebih jauh menjelaskan, pasien positif corona di Palu tersebut sebelumnya berada di Jakarta kemudian pulang ke Palu. “Pasien tersebut menemani suaminya berobat di RS Harapan Kita Jakarta yang mengalami gejala penyakit jantung,” katanya.

Beberapa waktu setelah pasien tersebut kembali ke Palu, Dinas Kesehatan Kota Palu menetapkan ia berstatus ODP. “Saat dia pulang ke Palu disurvei oleh rekan di Dinkes Kota Palu. Beberapa waktu kemudian pasien tersebut mengalami kondisi demam dan masuk RS Bala Keselamatan,” ujar Husaema.

Setelah dilakukan perawatan, lanjut Husaema, pasien tersebut dinyatakan mengalami gejala pneumonia.

Baca Juga: SMK di Palu Turun Tangan Produksi Pakaian Hazmat untuk Tim Medis

Ilustrasi (IDN Times/Sukma Shakti)
Berita Terkini Lainnya