TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kala Mahfud MD Tanya BIN sebelum Hadiri Undangan Wahdah Islamiyah

Mahfud hadiri dialog Wahdah Islamiyah di Makassar

Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD hadiri undangan Wahdah Islamiyah Makassar, Jumat (19/8/2022). Dok. IDN Times/Istimewa

Makassar, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mohammad Mahfud MD menghadiri Dialog Kebangsaan Wahdah Islamiyah di Kampus STIBA Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (19/8/2022). Pada kesempatan itu, Mahfud mengatakan ormas Islam merupakan aset nasional yang patut untuk dijaga keberadaannya, demi memperkuat NKRI.

“Indonesia sebenarnya sudah berakar di lubuk hati bangsa Indonesia dari seluruh suku di penjuru wilayah. Negeri indah Indonesia, menanti dan merindukan karya-karya mu. Dan itu Wahdah Islamiyah,” kata Mahfud dalam keterangan pers, Sabtu (20/8/2022).

1. Peran tokoh Islam dalam kemerdekaan RI

Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD hadiri undangan Wahdah Islamiyah Makassar. Dok. IDN Times/Istimewa

Mahfud juga mengungkapkan bahwa peran tokoh-tokoh Islam sangat besar dalam kemerdekaan NKRI dan ikut terlibat dalam perancangan konstitusi dan Pancasila.

"Dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, kita mengenal dengan tokoh-tokoh Islam seperti Agus Salim, Ki Bagus Hadikusumo, Wahid Hasyim yang ikut memperjuangkan berdirinya NKRI bahkan terlibat langsung dalam penyusunan konstitusi dan dasar-dasar negara. Olehnya itu, mari kita jaga NKRI dengan sepenuh hati," kata dia mengungkapkan.

Baca Juga: Muktamar IV Wahdah Islamiyah Hasilkan Sejumlah Rekomendasi

2. Mahfud bertanya ke BIN

Menko Polhukam Mohammad Mahfud MD hadiri undangan Wahdah Islamiyah Makassar. Dok. IDN Times/Istimewa

Mahfud MD memberi penilaian positif terkait kiprah ormas Wahdah Islamiyah. Dia mengaku antusias menghadiri Dialog Kebangsaan bertema “Dengan Takwa dan Komitmen pada Konstitusi, Kita Wujudkan NKRI Jaya dan Harmoni” yang digelar Wahdah Islamiyah di Makassar.

"Saya menyambut gembira dan terharu dengan Dialog Kebangsaan ini yang memilih tema 'Dengan Taqwa dan Komitmen pada Konstitusi Hukum Kita Wujudkan NKRI Jaya dan Harmoni'. Dari tema ini ada kata taqwa, konstitusi dan harmoni adalah 3 variabel penting, dan menjadi pertimbangan bagi saya untuk hadir," ujar Mahfud MD.

Pada kesempatan ini, Mahfud juga berkisah awal mengenal Wahdah Islamiyah. Kala itu ia juga menjadi pembicara dalam Muktamar Wahdah Islamiyah yang diselenggarakan secara online karena masih masa pandemi.

“Dan waktu itu saya tanya sama BIN, menurut identifikasi BIN tentang Wahdah Islamiyah ini seperti apa? Saya akan datang tapi saya ingin tahu dulu. Kemudian identifikasi BIN mengatakan bahwa Wahdah Islamiyah adalah organisasi Islam yang berasas kebangsaan, menyatakan kesetiaanya kepada NKRI. Olehnya itu, BIN merekomendasikan kami untuk datang ke sana dengan tujuan mensolidkan komitmen tersebut,” jelasnya.

Baca Juga: Buka Muktamar Wahdah Islamiyah, Wapres Tegaskan soal Demokrasi

Berita Terkini Lainnya