TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Hari Pertama Sekolah, Siswa di Wamena Diberi Kesempatan Bermain

Belum ada proses belajar mengajar di kelas

(Pengungsi dari Wamena tiba di Makassar) ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Makassar, IDN Times - Pasca-kerusuhan yang terjadi di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, kegiatan siswa di sejumlah sekolah mulai terlihat aktif kembali pada Senin (7/10). Pada hari pertama, pihak sekolah belum melakukan proses belajar mengajar di kelas.

"Hari ini belum mulai proses belajar mengajar, kami melakukan pendataan, dan anak-anak bermain untuk menghilangkan takut dan trauma," ucap Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Wamena Yemina Kopeuw seperti dikutip dari Antara, Senin (7/10).

1. Pemulihan trauma pasca-kerusuhan

(Ilustrasi trauma healing) Dok.IDN Times/Istimewa

Pada hari pertama aktivitas di SMP Negeri 1 Wamena, tercatat hadir sebanyak 190 murid dan 27 guru dari 1.097 murid serta 43 guru yang dimiliki sekolah itu.

Seluruh siswa yang hadir diberi waktu untuk bermain di halaman sekolah. Hal itu dilakukan guna mengurangi kecemasan dan ketakutan bagi mereka yang terdampak peristiwa kerusuhan.

Baca Juga: [FOTO] Seribu Ekspresi Para Pengungsi Wamena Setiba di Makassar

2. Murid rindu bersekolah kembali

Ilustrasi (Pixabay)

Beberapa sekolah lain juga telah mulai aktif pada Senin hari ini. SD Tresia Unggul serta SMA Negeri 1 Wamena, pada hari pertama sekolah pulang lebih cepat karena tidak ada kegiatan belajar mengajar.

Heni Molama, siswi SMA Negeri 1 Wamena kepada Antara mengatakan meski sedikit was-was, dia tetap masuk sekolah karena rindu ingin belajar dan bertemu dengan teman-teman sekolahnya.

Hal senada disampaikan Muhammad Lutfhi, siswa kelas 12 SMA Negeri 1 Wamena. "Khawatir sih khawatir tapi kalau kita tidak sekolah tidak bisa melanjutkan pelajaran lagi," kata dia.

Baca Juga: Kumpul di Losari, Warga Makassar Doakan Kedamaian Wamena

Berita Terkini Lainnya