Memprihatinkan! Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Makassar Meningkat
DP3A Makassar catat 141 kasus kekerasan anak selama 2024
Intinya Sih...
- DP3A Makassar mencatat 141 kasus kekerasan anak, dengan kekerasan seksual sebagai peringkat pertama dan kekerasan fisik sebagai peringkat kedua.
- Kasus kekerasan seksual didominasi oleh ancaman dan iming-iming dari orang terdekat korban, seperti teman dekat, guru, dan kerabatnya.
- Pemulihan anak yang mengalami kekerasan butuh waktu lama, sehingga penting untuk adanya upaya bersama dalam membentuk forum anak di tiap kelurahan untuk mencegah tindakan kekerasan.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Tren kasus kekerasan terhadap anak di Kota Makassar perlu menjadi perhatian bersama. Hal itu diungkapkan Kepala Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Muslimin Hasbullah.
Menurut Muslimin, selain orang tua peran penting dari masyarakat untuk memantau, menegur, dan mengedukasi terhadap anak-anak yang melakukan tindakan kekerasan baik verbal maupun fisik.
“Rasa kepedulian itu sudah mulai terkikis. Apalagi kita yang tinggal di kota besar. masyarakat seperti acuh tak acuh lagi melihat tingkah laku lain anak-anak kita,” kata Muslimin kepada IDN Times, Kamis (20/06/2024).