Hari Kedua PSBB Gorontalo, Polisi Akui Banyak Warga Belum Tahu Aturan
Kendaraan yang hendak masuk kota diminta putar balik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gorontalo, IDN Times - Hari kedua penerapan dan sosialisasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Provinsi Gorontalo, terpantau masih banyak masyarakat yang melakukan aktivitas tanpa mengikuti aturan. Bahkan pada malam hari pun di beberapa ruas jalan masih ramai oleh pengendara.
“Bisa rekan-rekan lihat kan, bahwasanya sampai hari ini masih banyak masyarakat yang belum betul-betul paham apa yang telah diatur dalam PSBB tersebut,” kata Kapolres Gorontalo Kota, Akbp. Desmont Harjendro saat memantau langsung sosialisasi di jantung Kota Gorontalo Bundaran Saronde, selasa (5/5).
Pada hari kedua PSBB di Gorontalo, gabungan personel Kepolisian Polres Gorontalo Kota, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfo) Provinsi Gorontalo masih terus melakukan sosialisasi.
1. Saat berkendara masyarakat tak patuhi aturan PSBB
Menurut Kapolres Desmont, banyak pengendara motor dan mobil yang melebihi kapasitas penumpang. Seperti yang diatur dalam Pergub bahwa pengendara tidak bisa melebihi kapasitas 50% selama PSBB berlangsung.
“Nah ini yang terus kita lakukan kita koordinasikan dengan jajaran pemerintah provinsi dan pemerintah Kota Gorontalo, dengan rekan-rekan TNI tentunya kita melakukan imbauan-imbauan” ujar Desmont.
Petugas Satpol PP pun turut memberhentikan para pengendara yang melebihi kapasitas penumpang. Dan para penumpang diberikan arahan juga sosialisasi tentang pelaksanaan PSBB.
Baca Juga: PSBB Gorontalo Dimulai Besok, Seluruh Akses Keluar Masuk Ditutup
Baca Juga: Ratusan Orang Hadiri Seremoni Penerapan PSBB Provinsi Gorontalo