Manajemen Gramedia Sayangkan Razia Buku di Trans Mall Makassar
Brigade Muslim Indonesia membantah lakukan penyitaan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - General Manager Corporate Communication Gramedia, Saiful Bahri menyayangkan tindakan razia buku yang dilakukan sekelompok orang di toko buku Gramedia Trans Mall Makassar, Sabtu (3/8).
Kelompok yang mengaku bernama Brigade Muslim Indonesia (BMI) itu disebut melakukan penyitaan beberapa buku yang bertema Leninisme dan Marxisme, di antaranya berjudul “Dalam Bayang-Bayang Lenin”, “Pemikiran Karl Marx”, dan “Tokoh-Tokoh Dunia yang Mempengaruhi Pemikiran Bung Karno”.
“BMI itu minta ketiga judul itu ditarik dari peredaran dan dikembalikan ke penerbit,” kata dia kepada IDN Times Sulsel, Minggu (4/8).
Baca Juga: 6 Toko Buku Unik di Berbagai Negara, Bikin Betah Baca!
1. Buku masuk Gramedia melalui verifikasi
Dia menjelaskan bahwa semua buku yang masuk ke Gramedia itu melalui verifikasi. Karena Mahkamah Konstitusi yang mencabut Undang-Undang Nomor 4/PNPS/1963 tentang Pengamanan terhadap Barang-Barang Cetakan yang Isinya Dapat Mengganggu Ketertiban Umum.
“MK memutuskan pelarangan buku itu harus melalui proses peradilan. Ada yang melapor disertai bukti yang kuat,” ungkap Saiful.
Baca Juga: Pemerintah Razia Buku 'Kiri' dan Komunisme, Ini Alasannya