Waduh, Kasus COVID-19 Kembali Melonjak di Makassar, Apa Penyebabnya?
Satgas prediksi kasus COVID-19 di Makassar tembus 10 ribu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Satgas Penanganan COVID-19 Kota Makassar, Sulawesi Selatan, kembali melaporkan lonjakan kasus konfirmasi positif pada pekan ketiga November 2020.
Ketua Tim Epidemiologi Satgas Penanganan COVID-19 Kota Makassar, Ansariadi, menyebutkan reproduksi efektif (Rt) di Makassar dua pekan lalu paling rendah 0,7 yang berarti kasus cenderung menurun. Namun sepekan terakhir mulai terjadi peningkatan.
Tiga pekan yang lalu, kata dia, jumlah kasus COVID-19 di Makassar dalam sepekan hanya 122 kasus. Namun pekan lalu justru meningkat menjadi 199 kasus dalam sepekan.
"Minggu kemarin meningkat menjadi 60 persen dari minggu sebelumnya. Ini mengindikasikan terjadi penularan yang cukup tinggi di masyarakat," kata Ansariadi dalam jumpa pers di Rumah Jabatan Wali Kota Makassar, Kamis (19/11/2020).
1. Kasus diprediksi tembus 10.000
Sejauh ini, Satgas Penanganan COVID-19 Kota Makassar telah mencatat total 9.886 kasus infeksi COVID-19, termasuk kasus luar kota sebanyak 930 kasus. Kemungkinan besar, kata Ansariadi, kasus di Makassar akan mencapai 10.000 kasus jika melihat tren saat ini.
Ansariadi menyebutkan penurunan kasus COVID-19 di Makassar sudah mulai terjadi sejak Oktober 2020 lalu yang berujung pada perubahan status Makassar dari zona merah ke zona oranye. Tapi pada dua pekan terakhir, ada kecenderungan peningkatan kasus.
"RT kita sekarang di atas 1. Itu menunjukkan terjadi penularan di masyarakat dan pertumbuhannya bersifat eksponensial. Kalau minggu ini 100, maka minggu depan mungkin 100 lebih," katanya.
Baca Juga: Sudah Zona Oranye, Pemkot Makassar Tak Buru-buru Buka Sekolah
Baca Juga: Polda Sulsel Bidik Tersangka Korupsi Sembako COVID-19 di Makassar