SMK di Palu Turun Tangan Produksi Pakaian Hazmat untuk Tim Medis
Harganya cuma Rp60 ribu, bahannya sesuai standar medis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palu, IDN Times - Kelangkaan Alat Pelindung Diri (APD) khusus bagi tim medis penanganan virus corona atau COVID-19 di Indonesia, membuat dokter dan perawat berinisiatif menggunakan alat pelindung seadanya agar tetap bisa menangani pasien. Itu dilakukan sebagai langkah preventif agar virus tersebut tak sampai menginfeksi tubuh mereka.
Nah, sejumlah guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Palu, Sulawesi Tengah pun turut ambil bagian dalam upaya pencegahan sesuai keahlian mereka yaitu Kriya Kreatif Batik dan Tekstil.
Mereka membuat Alat Pelindung Diri (APD), yang terdiri dari hazmat suit dan masker, untuk para dokter dan perawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata Palu, Sulawesi Tengah. Rumah sakit tersebut merupakan salah satu dari lima RS rujukan pasien COVID-19 di provinsi tersebut.
1. SMKN 5 Palu mendapat pesanan langsung dari pihak RSUD Undata
Terhitung sejak hari Selasa (17/3) atau sepekan lalu, mereka mulai berjibaku menjahit hingga membuat hazmat suit yang dirancang persis dengan desain pada umumnya. Mereka mulai merangkai bahan menjadi hazmat suit sejak jam 8 pagi dan baru selesai pada pukul 5 sore.
Herlina, salah seorang guru yang juga turun langsung membuat APD tersebut menceritakan awal mula dirinya dihubungi pihak RS Undata Palu. "Wakil direktur yang hubungi saya waktu itu, dia minta dibuatkan APD ini. Kita ketemu hari Senin lalu dan besoknya kita mulai produksi," ujarnya kepada IDN Times pada Selasa (24/3).
Karena masih dalam masa imbauan beraktivitas di rumah oleh pemerintah, saat ini hanya para guru yang membuat pakaian "astronaut" tersebut. "Awalnya kami sama siswa yang produksi, tapi karena
alasan kesehatan dan permintaan orang tua murid jadi kita tidak libatkan siswa," ungkap Raja Patta, salah satu guru.
Baca Juga: Dinkes Sulteng Kekurangan Pakaian Hazmat untuk Lima RS Rujukan Corona
Baca Juga: Viral Video Dokter di Makassar Kekurangan APD Tangani Pasien Corona
Laporan: Muhammad Faiz Syafar untuk IDN Times