Bupati Biak Numfor Pastikan Kabar Pasien Corona di Biak Adalah Hoaks
Kelangkaan masker di sejumlah apotek turut menjadi sorotan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kabar tentang adanya pasien virus Coronia (COVID-19) di Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, ramai dibagikan di linimasa sejumlah media sosial dalam beberapa hari terakhir. Kendati demikian, kabar tersebut dipastikan sebagai berita bohong atau hoaks. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap.
"Hingga saat ini, tiga rumah sakit yang ada di Kabupaten Biak Numfor sama sekali tidak ada yang menangani kasus penyakit mematikan virus Corona," ujar Herry dalam keterangan pers di Sasana Krida Kantor Bupati Biak Numfor, Kota Biak, pada hari Kamis (5/3) lalu, seperti dikutip dari rilis pers Humas Pemkab Biak Numfor.
1. Bupati Biak Numfor, Herry Ario Naap (kedua dari kiri), meminta masyarakat tak lantas percaya pada kabar yang tak jelas sumbernya
Hasil pemantauan dari Dinas Kesehatan Biak Numfor turut perkuat bantahan kabar pasien positif terinfeksi COVID-19 di Biak. Selain itu, laporan otoritas kesehatan di Bandara Internasional Frans Kaisiepo dan Pelabuhan Biak menyatakan tak ada kejadian yang berhubungan dengan virus Corona.
"Koordinasi ke rumah-rumah sakit di Biak juga telah dilakukan, jadi kabar adanya pasien Corona di Biak sebagaimana ramai di media sosial adalah tidak benar alias berita hoax. Oleh karena itu pemerintah daerah meminta masyarakat jangan mudah percaya dengan berita palsu di media sosial. Tetap tenang dan lakukan aktivitas seperti biasa," lanjutnya.
Bupati Herry turut mengimbau masyarakat agar tidak mudah terhasut dengan berita bohong yang disebarluaskan dengan tujuan menimbulkan rasa resah. Ia menegaskan bahwa informasi resmi hanya datang dari pihak berwenang dan media-media kredibel.
Baca Juga: Dua Pasien Baru Positif Virus Corona di Indonesia Berusia 33 dan 34
Baca Juga: Wisman Asal Hong Kong di Sorong Suspect Virus Corona