Banjir 1,5 Meter Melanda Sebagian Wilayah Kabupaten Gorontalo Utara
Beberapa terjebak di atap rumah sebab tak sempat mengungsi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Guyuran hujan berintensitas tinggi membuat sebagian wilayah Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, dilanda banjir sejak Jumat (26/3/2021) sore. Tinggi permukaan air sendiri meningkat cukup cepat sehingga penduduk tak sempat mengungsi.
"Ini banjir terparah yang merendam wilayah kami pada awal tahun 2021 sebab ketinggiannya mencapai lebih dari 1,5 meter," kata Dewi Nento, warga Desa Milango, Kecamatan Tomilito, seperti dilansir ANTARA.
"Kami terkepung di dalam rumah, beberapa warga yang mengungsi di masjid saat ini memerlukan evakuasi mengingat ketinggian air terus bertambah," lanjut Dewi.
1. Hujan deras membuat anak sungai di sebagian wilayah Kecamatan Tomilito meluap
Laporan warga menyebut bahwa ketinggian air terus bertambah. Sebagian rumah dengan ketinggian fondasi mencapai 1 meter bahkan disebut ikut terendam, dengan ketinggian air dalam rumah setinggi pinggang orang dewasa.
Ada juga warga terjebak lantaran tak sempat mengungsi ke tempat aman. Mereka terpaksa harus menaiki atap rumah untuk menyelamatkan diri dari banjir berarus deras.
"Saya mengirim banyak pesan singkat untuk meminta bantuan agar dapat dievakuasi mengingat curah hujan tinggi, dan listrik pun padam," kata Fitri Bilontalo, penduduk Desa Milango lainnya, yang mengungsi di atap rumah.
Baca Juga: Akar Masalah Banjir Gorontalo: Tambang Liar hingga Alih Fungsi Lahan
Baca Juga: Setop Banjir di Gorontalo Bukan Bangun Waduk tapi Rehabilitasi Hutan