Usai Banjir di Gowa, Pembangunan Bendungan Jenelata Dipercepat
Sudah direncanakan sejak April 2018 lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Pasca-banjir yang melanda beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan, khususnya yang di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Jeneberang, pemerintah pusat lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera membangun Bendungan Jenelata, di Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa, yang sebelumnya sudah direncanakan awal 2018 silam.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan-Jeneberang (BBWSPJ), Teuku Iskandar, menyampaikan rencana Kementerian PUPR pada Bupati Gowa, Adnan Purichta, tentang rencana pembangunan bendungan di wilayah dataran tinggi Manuju, Kabupaten Gowa, dengan kisaran anggaran Rp 1,7 triliun hingga Rp 2 triliun.
Terkait rencana pembangunan Bendungan Jenelata, Pemerintah Provinsi Sulsel mengapresiasi langkah Kementerian PUPR. Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sulaiman, pihaknya berharap pembangunan bendungan Jenelata harus dikebut agar manfaatnya segera dirasakan warga Kabupaten Gowa.
Baca Juga: Menpan RB Kunjungi Posko Bencana Banjir dan Longsor Gowa
1. Bendungan Jenelata akan mengairi 22 ribu hektare sawah
Wagub Sulsel, Andi Sudirman, mengapresiasi langkah percepatan pemerintah pusat dan respons cepat Bupati Gowa untuk menginisiasi akselerasi pembangunan bendungan berkapasitas 243 juta meter kubik air yang lokasinya berada di atas waduk Bili-bili.
“Alhamdulillah jika akan dikebut pembangunannya sehingga masyarakat Gowa bisa menikmati bendungan dan sekaligus mengairi 22 ribu hektare sawah warga Gowa,” ujar Andi Sudirman pada IDN Times, Jumat (1/2).