Sengitnya Persaingan Caleg DPR RI di Sulawesi Selatan
Diikuti banyak tokoh populer di Sulsel
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Kurang dari dua bulan lagi, nasib para calon anggota legislatif (caleg) akan ditentukan wajib pilih di dalam bilik suara. Persaingan antar caleg untuk merebut hati pemilih pun semakin sengit.
Di Sulawesi Selatan (Sulsel), sebanyak 384 caleg DPR RI yang terbagi 3 daerah pemilihan (dapil), berjuang memperebutkan 24 kursi menuju Senayan. Mayoritas anggota legislatif petahana masih ikut dalam kontestasi lima-tahunan ini.
Di Dapil 1 sebanyak 8 kursi yang diperebutkan 128 caleg yang meliputi kota/kabupaten: Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar.
Di Dapil 2 sebanyak 9 kursi yang diperebutkan 144 caleg yang meliputi 9 kabupaten yaitu Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Bone, Soppeng, Wajo, Sinjai dan Bulukumba. Sedangkan di Dapil 3, 112 caleg memperebutk 7 kursi yang meliputi daerah Pinrang, Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Toraja Utara, Palopo, Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur.
1. Perang bintang di Dapil 2 Sulsel
Dari 3 Dapil DPR RI di Sulsel, Dapil 2 merupakan arena perang bintang, yang melibatkan tokoh-tokoh Sulsel, di antaranya mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo yang maju lewat partai Nasdem, anggota DPR incumbent dari fraksi Nasdem, Akbar Faizal.
Selain itu mantan Wakil Bupati Soppeng Supriansa, dari Golkar, mantan Bupati Sinjai Rudiyanto Asapa, dari Gerindra, mantan anggota DPD RI sekaligus mantan Cawagub Sulsel, Aziz Qahhar Mudzakkar yang mencalonkan lewat PAN. Tidak ketinggalan pula dua istri bupati yakni istri Bupati Barru Hasnah Syam dan istri Bupati Wajo Siti Maryam. Keduanya berasal dari Partai Nasdem.
Sumber IDN Times yang tidak mau disebut identitasnya, menyebutkan hasil survei elektabilitas para caleg, diprediksi ada 3 partai yang bakal kehilangan kursi di Dapil 2, yakni Partai Demokrat, PKS dan PDIP. Sebagai gantinya, beberapa partai akan mendapat tambahan kursi, seperti Golkar bakal mendapat 3 kursi, Nasdem 2 kursi, Gerindra 2 kursi, serta PAN dan PPP yang masing-masing mendapat 1 kursi.
“Golkar tertinggi pemilih partainya, namun figur calegnya lemah, sedangkan Nasdem dua calegnya meraih angka elektabilitas tertinggi sedangkan partainya biasa saja, yakni aleg petahana Akbar Faizal dan mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. Akbar sendiri pemilihnya merata di 9 kabupaten-kota di Dapil 2, sedangkan caleg lain hanya fokus di beberapa daerah basisnya saja,” ujar sumber tersebut.