TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Sulsel Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia

Dua tersangka anggota sindikat Narkoba internasional

IDN Times/Abdurrahman

Makassar, IDN Times - Tim Subdit Reserse Narkoba Polda Sulawesi Selatan menggagalkan penyelundupan Sabu seberat 1 kilogram dari sindikat internasional.

Kapolda Sulsel Irjen Pol Hamidin mengatakan dua orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini, yakni Arnol (30) dan Pahri (38). Barang bukti 1 kilogram Sabu juga disita.

Sabu ditemukan di mobil yang sempat melaju di Jalan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Selasa siang kemarin (12/3).

Baca Juga: BNN Bongkar Sindikat Narapidana Surabaya Edarkan Narkoba dari Lapas

2. Tersangka yang diamankan anggota sindikat pengedar narkoba internasional

IDN Times/Abdurrahman

Hamidin menuturkan dari keterangan kedua tersangka, diketahui paket tersebut berasal dari Tawau, Malaysia, yang diselundupkan ke Nunukan, Kalimantan Utara, lalu diseberangkan ke Palu, Sulawesi Tengah, sebelum diangkut dengan jalur darat dari Palu ke Pinrang, Sulsel. 

Diketahui pengiriman paket Sabu dari Malaysia ini dikendalikan warga Indonesia yang berada di Malaysia yang bekerja sama dengan warga negara Filipina yang bermukim di Malaysia. 

“Kedua tersangka terdiri dari pengedar dan pengendali, anggota sindikat jaringan internasional, diduga ini bukan kali pertama mereka beraksi, mereka mendapatkan barang haram ini dari warga negara Filipina yang tinggal di Malaysia, kita akan buru anggota jaringannya di Indonesia,” ujar Hamidin.

2. Barang bukti 1 kilogram Sabu yang diamankan bisa merusak belasan ribu jiwa anak bangsa

IDN Times/Abdurrahman

Hamidin yang pernah menjabat Direktur Pencegahan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) ini menyebutkan keberhasilan anggotanya menggagalkan peredaran 1 kilogram Sabu di tengah-tengah masyarakat, diprediksi bisa mencegah kerusakan jiwa 10 ribu hingga 15 ribu anak bangsa. 

“Sabu sebanyak 1 kilo ini bisa merusak 10 ribu hingga 15 ribu generasi kita, jiwa mereka rusak dan tidak produktif,” tambah Hamidin.

Baca Juga: Polisi Kantongi Nama Bandar Narkoba Jaringan Zul Zivilia

Berita Terkini Lainnya