TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sentra Vaksinasi di Daerah Bisa Percepat Target Herd Immunity

Pos pelayanan vaksinasi massal diperluas ke daerah

Ilustrasi Vaksinasi COVID-19 (dok. Istimewa)

Makassar, IDN Times - Pemerintah memperluas sentra pos pelayanan vaksinasi massal COVID-19 ke daerah-daerah. Kebijakan itu diharapkan mempercepat target kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap penyakit akibat virus corona SARS-CoV-2 itu.

Sentra vaksinasi disiapkan Kementerian BUMN bersama swasta untuk mempercepat cakupan program vaksinai nasional serta mempermudah akses publik dalam layanan vaksin. Dalam waktu dekat, sentra vaksinasi akan dipeluas ke Kota Surabaya, Jawa Timur, lalu ke daerah-daerah lain.

"Kami telah membuka sentra vaksinasi bersama di Semarang mulai 21 Maret hingga 21 Mei 2021. Insya Allah, minggu depan di Surabaya," kata Menteri BUMN Erick Thohir dalam diskusi daring dikutip dari Antara, Kamis (25/3/2021).

Baca Juga: Outsourcing PLN Meninggal Usai Vaksinasi, Ini Tanggapan Kemenkes 

1. Sentra vaksinasi diharapkan menyentuh warga di pelosok

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dok. Istimewa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan masyarakat di daerahnya antusias dengan hadirnya pos pelayanan vaksinasi massal. Dia berharap pos-pos serupa bisa diperluas hingga menyentuh semua masyarakat, terutama di wilayah pelosok.

“Sasaran penerima vaksinasi terutama golongan lansia masih tersebar di banyak tempat di Jawa Tengah. Di ujung-ujung, di pelosok-pelosok, ini juga perlu mendapatkan hak yang sama,” kata Ganjar pada Dialog Produktif bertema “Percepatan Vaksinasi demi Herd Immunity” yang dipantau virtual, Rabu 24 Maret 2021.

2. Ingat, tetap waspada meski sudah divaksin!

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Ganjar Pranowo mengingatkan kembali masyarakat agar terus mematuhi protokol kesehatan meski sudah menerima vaksinasi. Vaksin, kata dia, akan membantu kita semakin kuat.

"Tapi ingat, begitu divaksinasi, bukan berarti kita bebas. Tetap, protokol kesehatannya mesti dijaga," ucapnya.

Baca Juga: Salut, Kakek 104 Tahun Ini Ikut Vaksinasi COVID-19

Berita Terkini Lainnya