KPU Makassar Tak Ubah Target Partisipasi Pilkada di Tengah Pandemik
Target partisipasi 77 persen dari jumlah pemilih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - KPU Kota Makassar tetap mengusung target partisipasi 77 persen pemilih pada pemilihan kepala daerah Desember 2020. Target partisipasi tidak berubah meski pilkada digelar di tengah pandemik COVID-19.
Pada peluncuran Pilkada Makassar, November 2019 lalu, Ketua KPU Makassar Farid Wajdi berharap partisipasi pemilih minimal bisa sama dengan partisipasi pada Pemilihan Presiden tahun 2019. Pada Pilpres, jumlah partisipasi sekitar 700 ribuan dari hampir satu juta orang pemilih.
“Target partisipasi tetap. Makanya kami tetap melakukan sosialisasi, walau pun sosialisasinya sebagian besar dikonversi ke sosialisasi digital,” kata Farid kepada IDN Times, Kamis (18/6).
Baca Juga: KPU Lantik PPS, Tahapan Pilkada Makassar Berlanjut Lagi
1. KPU perbanyak kelas sosialisasi secara virtual
Farid mengatakan, di masa pandemik KPU Makassar tetap menggelar sosialisasi seputar pilkada. Sosialisasi digelar secara virtual dengan menyasar berbagai kalangan masyarakat dan kelompok umur.
KPU makassar memanfaatkan aplikasi konferensi video Zoom. KPU berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan tingkat provinsi maupun kota untuk menggalang pemilih pemula dan pemilih muda yang jumlahnya signifikan.
“Banyak sekali kelas Zoom sekarang di-set sama teman-teman di divisi sosialiasasi,” ucap Farid.
Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, KPU Makassar Tambah 291 TPS