Gempa M6,1 di Gorontalo, Dipicu Deformasi Lempeng Sangihe
BMKG mencatat gempa dengan parameter Magnitudo 6,1
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Makassar, IDN Times - Gempa bumi terjadi Teluk Tomini, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Rabu (18/1/2023) pukul 8.34 Wita. Menurut hasil analisis BMKG, gempa itu memiliki parameter magnitudo 6,1.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono menerangkan, episenter gempa terletak di laut pada jarak 28 kilometer arah selatan Bulawa, Bone Bolango. Kedalamannya 148 kilometer.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," kata Daryono melalui keterangan persnya yang diterima, Senin.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan M 6,3 Guncang Gorontalo
1. Perubahan batuan lempeng memicu gempa
Daryono menjelaskan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi intraslab dengan kedalaman menengah. Gempa terjadi akibat adanya deformasi atau perubahan bentuk batuan dalam Lempeng Sangihe di bawah Teluk Tomini.
"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," ucapnya.
Baca Juga: Selama 2022, BMKG Catat 2.862 Kejadian Gempa di Sulawesi