5 Tips Patungan Bukber Agar Tidak Ada yang Merasa Dirugikan

- Pastikan semua peserta sepakat mengenai anggaran bukber untuk menentukan tempat makan yang sesuai dengan kemampuan semua orang.
- Lakukan survei harga terlebih dahulu sebelum memilih tempat makan untuk menghindari biaya tambahan yang tidak terduga.
- Pilih menu paket atau prasmanan agar pembagian biaya menjadi lebih adil dan praktis tanpa harus menghitung porsi masing-masing.
Bukber atau buka puasa bersama sering kali diadakan dengan sistem patungan agar lebih hemat dan merata. Sayangnya, tidak sedikit orang yang merasa dirugikan karena ada yang bayar lebih banyak atau ada yang ikut makan tapi enggan membayar.
Agar tidak terjadi drama dalam patungan bukber, penting untuk menerapkan sistem yang jelas sejak awal. Dengan komunikasi yang baik dan perhitungan yang tepat, patungan bisa berjalan adil dan tidak ada yang merasa terbebani. Nah, berikut adalah lima tips yang bisa kamu terapkan supaya patungan bukber tetap lancar dan tidak bikin rugi.
1. Tentukan anggaran sejak awal

Sebelum menentukan tempat bukber, pastikan semua peserta sepakat mengenai anggaran. Tentukan rentang harga yang sesuai dengan kemampuan semua orang agar tidak ada yang keberatan. Dengan adanya kesepakatan ini, kamu bisa memilih tempat makan yang sesuai tanpa membuat orang lain merasa terbebani.
Jika perlu, lakukan survei harga terlebih dahulu. Beberapa restoran mungkin tampak terjangkau, tetapi setelah ditambah pajak dan layanan, harganya bisa membengkak. Jadi, pastikan semua orang tahu perkiraan biaya yang harus dikeluarkan sebelum hari H.
2. Pilih sistem pembayaran yang jelas

Ada beberapa sistem pembayaran yang bisa digunakan dalam patungan bukber, misalnya membayar masing-masing sesuai pesanan atau membagi rata total tagihan. Jika memilih sistem bagi rata, pastikan semua peserta setuju sejak awal agar tidak ada yang protes setelahnya.
Alternatif lain adalah membayar lebih dulu dengan sistem pre-order atau booking, lalu membagi biaya sebelum hari H. Cara ini lebih aman karena menghindari orang yang tiba-tiba batal datang tanpa membayar.
3. Hindari pesanan yang sulit dibagi

Salah satu masalah umum dalam patungan adalah ketika ada pesanan yang sulit dibagi. Contohnya, jika ada yang memesan menu lebih mahal atau ekstra tambahan yang tidak dipesan oleh orang lain. Hal ini sering menimbulkan ketidakadilan karena yang lain harus ikut menanggung biaya makanan yang tidak mereka nikmati.
Sebaiknya pilih menu paket atau prasmanan yang bisa dinikmati bersama tanpa harus menghitung porsi masing-masing. Selain lebih praktis, cara ini juga menghindari perdebatan tentang siapa yang harus membayar lebih banyak.
4. Pastikan semua orang bayar tepat waktu

Salah satu tantangan dalam patungan adalah ada saja yang lupa atau sengaja menunda pembayaran. Untuk menghindari hal ini, buat kesepakatan agar semua orang membayar sebelum atau saat acara berlangsung. Jika sistemnya booking di awal, pastikan semua orang transfer sebelum pesanan dibuat.
Jika ada teman yang sulit membayar tepat waktu, jangan ragu untuk mengingatkannya dengan cara yang sopan. Bisa dengan mengirimkan pesan pribadi atau membagikan bukti pembayaran di grup agar lebih transparan.
5. Antisipasi yang mendadak batal

Tidak jarang ada yang tiba-tiba membatalkan kehadiran, padahal pesanan sudah dibuat. Untuk menghindari masalah ini, buat kebijakan bahwa yang batal tetap harus membayar bagian mereka. Hal ini penting untuk menjaga keadilan bagi yang sudah hadir.
Sebaiknya kumpulkan dana sebelum bukber dimulai, jadi jika ada yang batal di menit-menit terakhir, biayanya tidak dibebankan ke peserta lain. Dengan begitu, tidak ada yang merasa rugi karena harus membayar lebih banyak dari yang seharusnya.
Patungan saat bukber seharusnya menjadi solusi agar semua orang bisa menikmati acara tanpa ada yang merasa terbebani. Dengan komunikasi yang baik dan sistem yang jelas, pembagian biaya bisa berjalan adil dan tidak menimbulkan masalah. Jangan sampai niat baik untuk silaturahmi malah berujung drama gara-gara urusan pembayaran.