Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rasa Sedih Perantau di Lagu Baru Fais Palintan "Terkutuklah Kota Ini"

Artwork single terbaru penyanyi asal Parepare, Fais Palintan, yang berjudul "Terkutuklah Kota Ini." (Dok. Hari Baik Record)
Intinya sih...
  • Fais Palintan merilis single terbaru berjudul Terkutuklah Kota Ini pada 1 November 2024 melalui Hari Baik Record.
  • Lagu ini mengangkat cerita perantau yang kembali ke kampung halaman dan menghadapi konflik batin, ditambah dengan irama musik slow-tempo dan melodi gitar bernuansa mengawang-awang.
  • Fais tetap setia pada gaya khasnya dalam proses kreatif, dengan menggunakan lirik sederhana sarat makna serta kolaborasi dengan sang kakak kandung sebagai Music Director.

Makassar, IDN Times - Musisi folk asal Parepare, Fais Palintan, baru saja merilis single terbarunya yang berjudul Terkutuklah Kota Ini pada 1 November 2024 melalui Hari Baik Record. Lagu ini sendiri adalah rangkuman curahan hati orang-orang yang baru kembali ke kampung halaman setelah merantau.

Namun saat kembali, para perantau ini menghadapi konflik batin. Mereka berusaha berkontribusi di kampung halaman, tetapi malah terjebak dalam lingkaran penolakan dan kepura-puraan. Harapan besar yang mereka bawa kerap berbenturan dengan realitas sosial yang penuh distraksi dan ketidakpedulian.

"Kota ini sungguh memekik. Hati ini bergidik, melihat mereka berakrobatik," tulis Fais dalam salah satu bait liriknya.

1. Mengangkat cerita konflik batin para perantau setelah kembali ke kampung halamannya

Sama seperti lagu-lagu sebelumnya, Fais masih mengangkat cerita dari sekelilingnya. Tapi khusus untuk Terkutuklah Kota Ini yang berdurasi enam menit, rasa gusar nan personal tersamar dengan irama musik slow-tempo dan melodi gitar bernuansa mengawang-awang. Tambahan suara saksofon dan vokal grup menjadi penutup nan getir, menyiratkan bahwa tokoh perantau dalam lagu memutuskan kembali pergi dari kampung halaman.

"Mungkin cita-cita serta harapan yang digantungkan terlalu besar untuk kota yang kecil ini. Sehingga amarah, kekecewaan menimbulkan sumpah serapah yang termaktub dalam benak dan meninggalkan kota tempat mereka dilahirkan dan memilih untuk hidup sendiri dan mementingkan diri sendiri," jelasnya tentang lagu tersebut.

2. Setia pada ciri khasnya yakni penulisan lirik sederhana sarat makna

Artwork single terbaru penyanyi asal Parepare, Fais Palintan, yang berjudul "Terkutuklah Kota Ini." (Dok. Hari Baik Record)

Dalam proses kreatifnya, Fais tetap setia pada gaya khasnya yakni menggunakan lirik yang sederhana sarat makna. Ia ingin pesan dalam lagu langsung tersampaikan dengan jelas, yakni gambaran suasana hati yang penuh kecewa. Sentuhan suram semakin kuat berkat kolaborasinya dengan sang kakak kandung, Axo Palintan, yang juga bertindak sebagai Music Director.

"Datang dan pergi adalah dua hal yang saling bertautan, sama-sama memiliki tujuan dan alasan masing-masing. Semoga kepergian dalam mencari arti hidup tetap berjalan sebagaimana seharusnya, walaupun jauh dari kota yang disayangi dan dicintai," jelas Fais lebih jauh perihal Terkutuklah Kota Ini.

3. Lagu Terkutuklah Kota Ini jadi karya kedua Fais Palintan sepanjang tahun 2024

Artwork single terbaru penyanyi asal Parepare, Fais Palintan, yang berjudul "Terkutuklah Kota Ini." (Dok. Hari Baik Record)

Proses rekaman Terkutuklah Kota Ini dilakukan di Teamelite Studio, sementara mixing dan mastering juga dikerjakan oleh Axo Palintan. Visual untuk sampul single sendiri digarap oleh Herdiawan, sahabat dekat Fais, dengan desain sederhana yang memperkuat pesan dan kisah dari lagu terbarunya.

Terjun ke dunia musik sejak tahun 2018 sebagai solois, Fais Palintan sudah melepas tujuh single dan satu album mini bertajuk Teman Rumah (2020, Hari Baik Record). Terkutuklah Kota Ini merupakan karya kedua yang ia lepas sepanjang 2024 setelah single berjudul Sumpah pada bulan Februari silam.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ach. Hidayat Alsair
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us