5 Cara Melatih Self-Awareness untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

Self awareness dapat diartikan sebagai cara seseorang untuk memahami diri sendiri. Hal tersebut biasanya meliputi cara kontrol emosi, pikiran, maupun tindakan yang dapat mempengaruhi interaksinya dengan lingkungan sekitar. Memahami self awareness dengan baik dapat memberikan kesadaran bagi seseorang tentang siapa dirinya dan mengapa bertindak demikian.
Self awareness merupakan fondasi yang sangat penting untuk perkembangan diri sendiri. Selain itu, self awareness dapat membantu mengenali emosi negatif, sehingga seseorang dapat mengendalikan emosinya dengan baik. Beberapa tips ini bisa dipraktikkan untuk melatih self awareness untuk meningkatkan kualitas hidupmu. Baca selengkapnya, ya!
1. Jadikan introspeksi sebagai kunci

Hal utama yang harus kamu lakukan untuk melatih self awareness adalah selalu berusaha introspeksi diri dalam hal apapun, terutama pada sesuatu yang sudah terjadi. Jika perlu buatlah daftar sesuatu yang ingin dicapai kemudian tuliskan kegagalan-kegagalan di masa lalu. Karena dengan ini, kamu akan belajar dari pengalaman untuk memperbaiki sesuatu agar lebih baik lagi
Introspeksi diri dapat dilakukan dengan memahami dahulu siapa dirimu, apa hal yang kamu rasakan, bagaimana caramu merespon sesuatu, bagaimana caramu dalam mengontrol emosi serta menyelesaikan masalah. Pahami kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Jangan malu mengakui kesalahan pada diri sendiri, karena justru hal ini akan melatihmu untuk jujur pada diri sendiri.
2. Utamakan respon daripada reaksi

Penting sekali untuk mengutamakan respon daripada reaksi. Cara ini secara tidak langsung dapat membantumu untuk mengontrol emosi serta menyelesaikan masalah dengan kepala dingin. Sebab, jika kamu hanya mengikuti kata hati untuk emosi maka semuanya bisa saja menjadi berantakan.
Menghadapi situasi sulit memang bukan hal yang mudah. Maka, cobalah untuk menenangkan pikiran agar dapat berpikir jernih. Kamu bisa ambil jeda sejenak untuk memahami diri sendiri sebelum bertindak.
3. Cobalah silence retreat

Silence retreat dapat diartikan sebagai waktu untuk refleksi diri tanpa berkomunikasi secara verbal. Pada momen ini kamu dapat merenung serta memperdalam hubungan dengan diri sendiri tanpa gangguan. Carilah tempat tenang, tanpa gadget, serta hindari interaksi sosial.
Suasana hening sangat memungkinkan otak untuk beristirahat sejenak dari tekanan kehidupan. Cara ini dapat membantu individu agar menemukan kedamaian dalam diri. Tidak hanya itu, silence retreat pun dapat meningkatkan kesadaran diri serta pola pikir mereka sendiri.
4. Mengikuti tes kepribadian

Mengikuti tes kepribadian dapat menjadi cara efektif untuk meningkatkan self awareness. Cobalah mengikuti tes kepribadian seperti MBTI, Enneagram, atau Big Five Personality Traits yang dapat membantu memahami sifat dasar serta kecenderungan emosionalmu.
Manfaatnya kamu akan dengan mudah mengenali kekuatan serta kelemahan jika sudah mengetahui tipe kepribadianmu. Berikanlah jawaban yang jujur saat melakukan tes tersebut. Utamakan yang menjadi cerminan dirimu, bukan apa yang kamu pikir seharusnya.
5. Sering-seringlah berdialog dengan diri sendiri

Bagi sebagian orang, berdialog dengan diri sendiri mungkin terdengar aneh. Padahal, cara ini dapat menjadi alternatif untuk mengelola perasaan. Selain itu cara tersebut dapat digunakan sebagai refleksi diri ataupun pengambilan keputusan agar lebih matang.
Caranya cukup mudah, kamu dapat melakukannya di depan cermin. Bicaralah dengan diri sendiri. Kemudian, tanyakan pertanyaan seperti, Apa yang benar-benar kamu inginkan, serta hal apa yang membuatmu bahagia.
Melatih self awareness untuk diri sendiri tidak begitu sulit seperti yang dibayangkan. Bahkan, kamu harus terus melatihnya agar memiliki kemampuan emosional yang baik. Self awareness ini akan menjadi fondasi penting untuk efek jangka panjang terutama jika kamu ingin memiliki kehidupan yang lebih berkualitas. Selamat mencoba, ya!