Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Kampanye love yourself atau mencintai dirimu sendiri menjadi hal yang esensi belakangan ini, seiring dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental. Apalagi setelah booming dikampanyekan 'Love Myself' oleh BTS salah satu grup idola Korea saat sidang umum PBB tahun 2018.
Love yourself itu sendiri adalah bentuk penerimaan tentang diri sendiri. Tetapi love yourself bukan membenarkan untuk menjadi egois ya.
Untuk mencintai diri sendiri hal pertama yang perlu dilakukan adalah mengetahui tentang diri kita. Nah, ini yang disebut dengan self awareness. Self awareness menurut jurnal Work oleh Lindfors et al (2012) adalah tentang kesadaran diri tentang segala kelebihan, keterbatasan, kapasitas, kebutuhan diri sendiri. Jurnal itu menjelaskan 7 tips dan langkah meningkatkan self awareness. Simak penjelasannya di bawah ini.
Baca Juga: Cintai Diri Sendiri, 10 Aspek Self-Love yang Wajib Diketahui
1. Belajar tidak mengekang diri
ilustrasi tidak mengekang diri (pexels.com/Andrea Piacquadio) Mengekang diri akan membuat kita merasa tertekan. Hal itu disebabkan karena kita bahkan tidak mendengarkan isi hati kita sendiri. Apa yang kita inginkan, apa yang diri ini mau, dengarkanlah dan lakukan validasi.
Lakukan apa yang ingin dilakukan. Jadilah bebas tetapi dengan catatan tidak melanggar hukum apapun di masyarakat.
2. Menyadari kelebihan diri dan terus mengembangkannya
ilustrasi pengembangan diri (pexels.com/Michael Burrows) Setiap orang istimewa dengan kelebihannya masing-masing. Kenali kelebihan kita dengan terus menggali apa yang diminati. Seiring berjalannya waktu kita akan sadar keistimewaan apa yang kita miliki.
Tidak berhenti sampai disitu. Kita juga berupaya mengembangkan kelebihan kita dengan menerapkan prinsip ‘learn and practice’ (belajar dan praktik).
3. Berdamai dengan kekurangan diri kita
ilustrasi berdamai dengan kekurangan diri (pexels.com/Rafaela Lima) Beriringan dengan kelebihan, setiap orang juga mempunyai kekurangan. Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menerima kekurangan kita. Bukan berarti kita hanya pasrah dengan kekurangan yang dimilki.
Terima, validasi, dan pelajari lebih lanjut. Hal apa yang dapat kita lakukan untuk setidaknya mengurangi ha tersebut. Sehingga diri kita tahu dan terus berkembang lebih baik.
4. Mempelajari kapasitas diri
ilustrasi mempelajari kapasitas diri (pexels.com/Liza Summer) Setiap orang mempunyai kapasitasnya masing-masing dalam segala hal. Nah, ini yang harus kita sadari secara penuh seberapa kapasitas kita dalam suatu hal.
Mendengarkan apa isi hati apa yang sesungguhnya kita inginkan. Kemudian pikiran kita menganalisis mampukah kita pada hal tersebut. Lama-kelamaan kita akan tahu kapasitas dan batasan kita dalam suatu hal. Namun dengan kita tahu kapasitas diri bukan berarti kita berhenti dalam mengembangkan diri.
5. Menjadi dirimu apa adanya
ilustrasi menjadi diri sendiri (pexels.com/Alexander Suhorucov) Be yourself, jadiah dirimu apa adanya. Tanpa peru berpura-pura menjadi seperti orang lain. Dirimu adalah miikmu, kesan apa yang ingin kamu tampikan, apa yang membuatmu nyaman maka lakukanlah.
Jangan dengarkan orang jika mereka berkata buruk tentangmu. Kecuali jika perkataan orang lain memiliki nasehat yang dapat kamu ambil sebagai evaluasi. Maka jadikanlah perbaikan untuk kedepannya.
6. Menyadari siapa dirimu
ilustrasi peran sosial (pexels.com/Andrea Piacquadio) Menyadari siapa diri kita adalah hal yang penting. Disitu kita akan menemukan validasi eksistensi kita. Kita akan sadar bahwa kita berharga, dan punya perannya masing-masing.
Kita mempunyai peran untuk diri kita sendiri. Peran sebagai mahluk sosial dimana kita harus menyesuaikan diri dengan lingkungan. Juga mempunyai peran sebagai mahluk Tuhan. Dan yang terpenting kita harus selalu sadar bahwa kita adalah mahluk Tuhan yang berharga.
Baca Juga: 5 Tips Atasi Rasa Sepi saat Masih Sendiri, Cintai Dirimu!
