Pastikan Kamu Memiliki 5 Asas Ini saat Menghadapi Orang Negatif
ilustrasi sedang mengobrol (unsplash.com/Sebastian Herrmann)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dalam menjalani kehidupan, setiap orang memiliki karakter diri yang berbeda-beda. Hal tersebut terjadi karena manusia memiliki gen yang berbeda-beda pula, dan juga salah satunya dipengaruhi oleh faktor pengalaman hidup yang nantinya akan membentuk kepribadian seseorang.
Jika ditarik secara general, ada orang yang bawaannya positif, dan ada juga yang bawaannya negatif. Orang yang memiliki sikap negatif, tentunya akan berimplikasi buruk pada dirinya, dan bahkan bisa jadi membawa keburukan tersebut kepada orang lain. Dalam realitanya, negatif dalam hal ini dapat ditinjau dari segi ucapan, sikap, maupun perilaku seseorang.
Dengan demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa kita bisa terhindar dari perilaku-perilaku negatif, baik secara verbal ataupun non verbal. Maka dari itu, ketika misalnya kamu dihadapkan dengan orang seperti itu, kita harus bisa mengendalikan diri dengan baik.
Selain itu, lima hal di bawah ini juga perlu kamu miliki ketika berhadapan orang negatif, atau yang cenderung membawa efek buruk pada dirimu.
Baca Juga: 5 Cara Menjaga Positivitas dalam Hidup, Abaikan Omongan Negatif Orang!
1. Pertahankan pikiran positifmu
ilustrasi orang positif vibes (unsplash.com/Usman Yousaf)Pada dasarnya, pikiran yang ada dalam benak seseorang bisa mempengaruhi terhadap bagaimana ia bersikap. Ketika berhadapan dengan orang yang membawa suasana negatif, baik dari segi ucapan maupun perbuatan, maka sebisa mungkin kamu tetaplah berpikir positif. Artinya, jangan sampai sebuah pikiran itu membuat kamu terbawa pada suasana yang seakan-akan kamu seperti memvalidasi hal negatif itu.
Ketika kamu tetap berusaha untuk berpikir positif, setidaknya hal itu dilakukan sebagai upaya agar kamu tetap bersikap bodo amat, dan tidak terlalu mementingkan apa diucapkan dan lakukan orang tersebut.
2. Abaikan hal negatif dengan santun
ilustrasi sedang mengobrol (unsplash.com/Christina)Kesantunan adalah perilaku baik maupun halus yang sangat penting dalam bersikap, bergaul, bahkan juga dalam hal menghormati seseorang. Sikap ini sangatlah penting dalam kehidupan sosial. Baik pada guru, teman, rekan kerja, dan juga kepada orang tua. Nah, ketika seseorang mampu bersikap santun kepada siapapun, maka nggak bisa dipungkiri ia akan disegani dan dihargai oleh orang sekitarnya.
Ketika menghadapi orang yang negatif, maka sebisa mungkin kamu abaikan. Tapi tetap, abaikan dengan santun dan dengan ucapan yang sopan juga. Ya, meskipun emosi atau luapan ketidaksukaan itu muncul, kamu harus bisa mengendalikan diri dengan baik supaya nggak memperlihatkan ketidaksukaanmu itu padanya.
3. Respon seadanya tanpa berlebihan
ilustrasi sedang berdialog (unsplash.com/Christina)Secara spesifik dalam penjelasan di atas tadi, bahwa selain mengabaikan pada dasarnya pasti ada proses respon yang harus kamu lakukan terlebih dahulu. Respon dalam hal ini berarti kamu memberi tanggapan pada orang tersebut, yang sebenarnya hal itu merupakan unsur penting dalam berkomunikasi tanpa melihat apakah itu hal positif maupun negatif.
Namun demikian, kamu tetap harus meresponnya dengan seadanya tanpa berlebihan. Jawablah dengan singkat, padat dan jelas, namun tetap santun dan beretika. Apalagi jika orang tersebut adalah temanmu sendiri, maka kiranya kurang pantas jika kamu tiba-tiba beranjak pergi tanpa respon apa-apa.
4. Berusaha tenang dan tidak mudah terprovokasi
ilustrasi dua orang teman (unsplash.com/NONRESIDENT)Bisa dibilang, ketenangan juga nggak kalah pentingnya ketika kamu tiba-tiba berhadapan dengan orang negatif. Sikap ini juga akan membuatmu untuk tidak mudah terprovokasi oleh hal negaitf yang diucapkan oleh seseorang. Tentu, sikap ini akan amat sangat penting juga ketika kamu sedang berada dalam situasi yang cukup membuatmu tertekan.
Berbeda ketika misalnya kamu tiba-tiba panik dan berpikir yang tidak-tidak, maka hal itu bisa membuat pikiran maupun tindakanmu tidak maksimal. Dengan kata lain, ketika seseorang panik, maka akan sulit bagi otak untuk berpikir jernih dan mendalam. Meskipun sulit, tapi nggak ada salahnya juga kamu berusaha untuk mencoba, kan?
5. Lupakan dan jadikan pembelajaran.
ilustrasi sedang membaca buku (unsplash.com/Chris Benson)Hal yang paling penting setelah kamu mengalami kejadian yang buruk atau negatif adalah melupakannya. Meski mungkin nantinya akan sedikit sulit, tapi bagaimana pun juga dengan melupakan pastinya akan membuat pikiranmu tidak terganggu. Dalam hal ini, tentu sangatlah penting untuk tetap mempertahankan pikiran positif, agar tidak mengganggu pada pikiran dan juga aktivitasmu.
Namun selain melupakan, menjadikan peristiwa yang sudah menimpamu itu sebagai bentuk pembelajaran juga sangatlah penting. Karena pada dasarnya, baik itu kejadian baik maupun buruk, pasti akan ada unsur pembelajaran di dalamnya. Baik secara tersurat maupun tersirat. Sehingga, hal ini akan menjadi bahan evaluasi agar kamu bisa lebih berhati-hati kedepannya.
Nah, itulah lima sikap fundamental yang harus dimiliki seseorang ketika berhadapan dengan orang negatif. Mungkin akan sedikit sulit dalam praktiknya, namun nggak ada salahnya kamu mencoba dan berusaha sebisa mungkin. Semangat!
Baca Juga: 5 Cara Santai Hadapi Kritik dan Komentar Negatif Orang
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
