5 Tanda Kamu sedang Burnout dan Butuh Istirahat

Berikan waktu beristirahat pada diri sendiri jika lelah

Pernahkah kamu merasa tidak berenergi dan ingin rebahan sepanjang waktu? Pernahkah merasa sangat lelah sampai tidak dapat melakukan apa-apa? Atau pernahkah merasa lebih sensitif ketika pekerjaan sedang menumpuk? Kalau jawabanmu ya, maka kamu kemungkinan pernah mengalami masa burnout

Dalam ilmu psikologi, burnout diartikan sebagai suatu kelelahan fisik dan mental yang disertai dengan menurunnya motivasi dan performa dalam bekerja. Biasanya hal tersebut juga disertai dengan sikap negatif pada orang lain maupun diri sendiri. Istilah ini biasanya digunakan ketika kamu lelah dengan segala tugas dan tanggungjawabmu. Untuk tahu lebih jelasnya, yuk simak tanda-tanda burnout di bawah ini!

Baca Juga: 4 Kebiasaan yang Bikin Kamu Gampang Burnout, Bisa Diatasi!

1. Merasa mati rasa

5 Tanda Kamu sedang Burnout dan Butuh Istirahatilustrasi mengalami kelelahan psikologis (pexels.com/Andrew Neel)

Hal pertama dan utama yang mencirikan seseorang sedang burnout adalah merasa mati rasa atau tidak ada emosi sama sekali dalam melakukan sesuatu. Ia merasa datar sepanjang waktu meski telah melewati momen menyenangkan. Meski demikian, mereka tetap mampu bergerak menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggungjawabnya.

Hal ini biasanya disebut sebagai depersonalisasi, yaitu keadaan ketika kamu merasa terlepas atau terpisah dari diri sendiri dan lingkungan sekitar. Mereka yang mengalami hal ini seakan-akan bergerak seperti robot yang dikontrol oleh sebuah mesin tanpa ada proses kognitif dan emosi didalamnya. Mereka tidak lagi mampu menyadari secara penuh segala hal yang ia alami karena berada pada titik mati rasa. 

2. Tidak termotivasi melakukan apapun

5 Tanda Kamu sedang Burnout dan Butuh Istirahatilustrasi malas bekerja (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Perbedaan sikap malas dan burnout terletak pada motivasi untuk melakukan sesuatu. Kalau pada umumnya seseorang merasa enggan melakukan pekerjaannya dan memilih untuk bermain sosial media sepanjang waktu, maka hal itu bisa jadi hanya sebuah sikap malas.

Mereka yang berada pada fase burnout akan merasa kehilangan gairah untuk melakukan apapun, bahkan pada kegiatan yang sebelumnya menjadi hobinya. Mereka seakan-akan kehilangan energi, sehingga tidak termotivasi untuk bergerak melakukan sesuatu. 

3. Mood berantakan

5 Tanda Kamu sedang Burnout dan Butuh Istirahatilustrasi orang marah (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Mood yang berantakan juga menjadi salah satu gejala burnout, lho! Mereka yang kelelahan dalam hidupnya akan memiliki mood yang tidak stabil. Mereka menjadi mudah marah, tersinggung, kesal atau bahkan mudah menangis dengan satu kesalahan kecil saja.

Hal ini biasanya terjadi karena seseorang berusaha menyelesaikan segala tugas dan tanggungjawabnya, namun di sisi lain merasa kehabisan energi untuk melakukannya.

4. Mengabaikan kondisi diri sendiri

5 Tanda Kamu sedang Burnout dan Butuh Istirahatilustrasi sedang burnout (pexels.com/Karolina Grabowska)

Ada juga yang menjadi abai pada kondisi dirinya sendiri, termasuk kesehatan fisiknya. Hal ini karena mereka merasa sangat lelah meski hanya menyelesaikan tugas kecil saja, sehingga tidak memiliki energi lebih untuk merawat diri sendiri.

Energinya seakan-akan tersedot habis pada satu kegiatan yang sudah dilakukan. Akibatnya, ia akan malas berdandan, makan, mandi, atau bahkan ngemil makanan favoritnya sendiri. Ini bisa bahaya banget kalau dibiarkan terus menerus, lho!

5. Terjadi secara bertahap

5 Tanda Kamu sedang Burnout dan Butuh Istirahatilustrasi seorang psikolog (pexels.com/SHVETS production)

Segala tanda-tanda yang disebutkan di atas tidak terjadi dalam sekejap mata. Gejala-gejala itu secara perlahan diawali dari fase terendah hingga fase terparah yang akan membahayakan kondisi diri bila tidak mampu diatasi. Kalau sudah sampai di tahap tersebut, kamu sangat direkomendasikan untuk menemui para profesional kesehatan mental demi membantumu bangkit dan produktif kembali. 

Kamu juga sangat dianjurkan untuk beristirahat dan memberikan waktu pada diri sendiri untuk refreshing kembali. Hal ini adalah upaya untuk mengisi energi dalam diri yang sebelumnya habis karena kelelahan. Jangan dipaksa kerja terus dan abai dengan sinyal-sinyal diri sendiri, ya!

Baca Juga: 3 Perbedaan Burnout dan Depresi, Kenali Lebih Dalam

Nur Tazkiyah Sejati Photo Community Writer Nur Tazkiyah Sejati

rarely found someone who wants to listen carefully, so i write to release what is inside my mind

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya