5 Latihan untukmu yang Punya Segalanya tapi Tak Pernah Bahagia

- Bangun ruang bahagiamu dengan pandangan positif tentang diri sendiri
- Tuliskan hal-hal yang disyukuri setiap hari, alihkan perhatian dari yang kurang ke cukup
- Terima masa lalu, maafkan kesalahan diri, dan ubah pandangan negatif menjadi positif
Semua orang tentu ingin bahagia menjalani hari-harinya, sebab rasa ini membawa dampak positif baginya, lebih semangat, sehat, mudah menikmati beragam keadaan. Kamu yang selalu dapat kasih sayang dan dukungan keluarga, berhasil meraih impian, dan diterima apa adanya oleh lingkungan, plus banyak juga yang memandanmu rupawan, sebenarnya ini sudah sangat membahagiakan.
Namun, meski memiliki beberapa hal tadi yang jadi faktor seseorang bahagia, jika kamu masih hampa, mungkin ada hal yang terlupa. Pertanyaannya adalah seperti apa kamu memandang dirimu sendiri? Apakah dari kacamata positif, atau justru selalu negatif?
Entah dulunya punya pengalaman yang menyakitkan, sehingga itulah yang membuatmu memandang diri negatif sampai saat ini, maka itulah penyebabnya tak pernah bisa merasa bahagia. Bangun lagi ruang bahagiamu dengan menerapkan latihan-latihan berikut ini.
1.Bersyukur atas yang apa yang ada

Sudah berprestasi dan mapan, masih saja sulit bahagia? Sudahkah kamu menyadari keistimewaan diri yang mampu melakukan itu? Pandang secara positif tentang dirimu, geser hal negatifnya. Mulailah setiap pagi atau menjelang tidur untuk rutin menuliskan hal-hal yang kamu syukuri.
Bisa tentang kesehatan yang prima, pesan romantis dari pujaan hati, sapaan ramah dari tetangga, atau makanan favorit yang kamu nikmati hari ini. Tuliskan untuk membantumu mengalihkan perhatian dari yang kurang ke cukup.
2.Maafkan diri sendiri, bercerminlah dan katakan betapa sayangnya kamu pada sosok yang ada di cermin

Sempat gagal yang menjadikanmu terluka hingga sekarang meski telah banyak mengalami kesuksesan pun tak bahagia? Maafkan atas masa lalu itu. Terima dirimu yang kini dengan keadaan yang sebenarnya semakin baik, bahkan didambakan orang lain. Berdirilah di depan cermin, katakan pada bayanganmu betapa sayangnya kamu padanya.
Terima masa lalu sebagai bagian perjalananmu yang sudah sesukses sekarang. Maafkan atas kesalahan yang pernah diperbuat, bangun sudut pandang yang lebih positif tentang dirimu di masa kini. Berdamai dengan masa lalu, dan memaafkan kesalahan diri, bikin kamu lebih berani melangkah maju diiringi hati yang gembira.
3.Jangan lagi berkata-kata negatif kepada diri, ubah kalimat yang mampu menaikkan semangat

Caramu membuat pandangan terhadap diri sendiri, jika selama ini cenderung negatif dan menurunkan kepercayaan diri, sekarang ubahlah. Ganti kalimat-kalimat negatif menjadi positif, biasakan setiap hari, maka bahagia jadi mudah dirasa.
Tanamkan berbagai kebaikan tentang seperti apa sosokmu di masa sekarang. Ini menaikkan semangat dan membuatmu semakin menyayangi diri. Ketika sudah sesayang itu ke diri sendiri, cinta dari sekitar yang selama ini kamu dapatkan akan tersadari bahwa ternyata besar sekali.
4.Sekecil apa pun tindakan baikmu, yakinlah kamu memang pribadi positif

Sebelum tidur di malam hari, luangkan waktu merenung sejenak. Ingat kebaikan yang kamu lakukan hari ini, entah itu berani berkata tidak atas hal yang merugikanmu, atau memberikan bantuan kepada orang lain. Ingat dan yakinlah bahwa kamu memang sepositif itu.
Semakin menyadari bahwa kamu juga berarti bagi diri sendiri dan sekitar, maka ini mengubah cara pandangmu yang dulu selalu merendahkan diri, kini berganti semakin baik dan meninggi.
5.Jaga lingkungan pergaulan positif

Hindari orang-orang yang membuatmu bersudut pandang negatif terus ke diri. Tinggalkan teman-teman yang tak bisa melihat sisi positifmu, dan meyakinkanmu bahwa tak sebaik itu. Pergi dari mereka yang selalu mencuri kebahagiaanmu.
Mulailah berani menjaga jarak dan mengurangi frekuensi berkomunikasi dengan teman yang menjerumuskan. Dikelilingi oleh orang-orang yang mendukung dan mengapresiasimu itu juga membantumu mengubah pandangan terhadap diri dari buruk ke semakin baik, karena sejatinya memang kamu berkualitas banget.
Kenapa kamu yang selama ini memiliki segalanya, wajah menawan, karier mapan, prestasi cemerlang, disayang banyak orang justru tak merasakan bahagianya? Karena caramu memandang diri sendiri masih keliru dan mengarah ke negatifnya terus. Terapkan kelima latihan tadi secara konsisten untuk membantu semakin menyadari bahwa dirimu seistimewa itu.