5 Alasan Seseorang Belum Siap Menginjak Dewasa, Hadapi Masalah Sendiri

- Kehidupan terus berkembang sesuai dengan waktu, termasuk kedewasaan seseorang.
- Menjadi dewasa berarti hidup mandiri dan tanggung jawab atas diri sendiri.
- Masalah yang datang tiap waktu, kompleksitas lingkungan pertemanan, dan tuntutan dunia kerja menjadi alasan seseorang tidak siap dewasa.
Kehidupan di dunia terus menerus berjalan seiring dengan berjalannya waktu. Semua aspek kehidupan senantiasa tumbuh dan berkembang sesuai dengan waktunya masing-masing, termasuk kedewasaan seseorang.
Sebagaimana proses siklus kehidupan manusia, setiap manusia pastinya tidak akan terus menerus menjadi anak kecil. Ada saatnya, seseorang akan tumbuh dan berkembang menjadi dewasa. Namun, kebanyakan orang merasa tidak siap untuk menjadi dewasa. Banyak yang ingin kembali ke masa-masa menjadi anak-anak yang penuh dengan kegiatan bermain dan belajar.
Lantas, kenapa semua orang tidak siap untuk menjadi dewasa? Berikut lima alasannya!
1. Harus siap hidup mandiri

Menjadi dewasa artinya harus siap hidup secara mandiri. Semakin bertambahnya usia, kita tidak lagi seperti anak kecil yang semuanya serba dibantu orang tua. Mulai dari makan, tidur, hingga mandi semuanya tidak lagi dibantu orang tua.
Bahkan bagi sebagian besar orang yang berada di perantauan, sudah menjadi kewajiban untuk melakukan semuanya sendirian. Menjadi dewasa, artinya kita siap bertanggung jawab secara mandiri atas segala hal yang terjadi pada diri kita sendiri.
2. Masalah datang terus menerus

Alasan lain kenapa seseorang tidak siap dewasa yaitu masalah yang selalu datang tiap waktu. Jika saat kecil kita senantiasa meminta bantuan orang lain untuk menghadapi masalah, tetapi saat dewasa kita harus menyelesaikannya sendiri.
Menjadi dewasa artinya harus siap menghadapi permasalahan yang selalu datang bergantian. Banyak masalah yang harus dihadapi mulai dari masalah keluarga, masalah kerjaan, atau mungkin masalah asmara.
3. Lingkungan pertemanan orang dewasa sangat kompleks

Semakin dewasa, lingkungan pertemanan akan menjadi lebih kompleks. Saat kecil mungkin teman-teman kita tinggal di dalam satu desa saja, tetapi saat dewasa pertemanan dapat terjalin antarkota bahkan antarnegara.
Pertemanan yang kompleks tidak selalu memiliki nilai yang baik. Ada saatnya, kita menemukan orang-orang yang memilki karakteristik yang berlawanan dengan kita. Tak jarang pula, terkadang kita bisa terjebak pada lingkungan pertemanan yang toxic dan negatif. Hal tersebut menjadi salah satu alasan seseorang belum siap menjadi dewasa.
4. Siap bekerja seumur hidup

Setelah menyelesaikan pendidikan di jenjang sekolah menengah ataupun perkuliahan, orang dewasa akan dihadapkan pada kenyataan bahwa akan bekerja seumur hidup. Menjadi orang dewasa tidak lagi memusingkan pekerjaan rumah ataupun menghadapi ujian sekolah agar naik kelas. Namun, orang dewasa akan menghadapi betapa beratnya persaingan di dunia kerja.
Saat dewasa, artinya kita harus siap fokus di dunia pekerjaan seumur hidup. Sudah saatnya kita memikirkan bagaimana menyelesaikan pekerjaan kantor dengan tuntas atau bagaimana agar mendapatkan penghasilan tambahan untuk makan esok hari. Mungkin terkesan pahit, tetapi menjadi dewasa harus siap menghadapi hal tersebut.
5. Dituntut lebih banyak bersabar

Alasan lainnya kenapa kebanyakan orang tidak siap dewasa adalah tuntutan untuk lebih banyak bersabar. Terkadang kenyataan hidup yang dialami saat dewasa tidak seindah dengan angan-angan waktu masih kecil. Banyak sekali kegagalan-kegagalan yang harus dihadapi ketika beranjak dewasa. Oleh karena itu, kita dituntut untuk lebih banyak bersabar dan menerima keadaan dengan ikhlas.
Kelima hal di atas menjadi alasan kenapa seseorang tidak siap menjadi dewasa. Meskipun terkesan menakutkan, tetapi menjadi dewasa adalah sebuah proses yang pasti akan kita lewati nantinya. Siapkan dirimu baik-baik, ya!