6 Kebiasaan Finansial yang Perlu Kamu Bangun Sejak Kuliah, Apa Saja?

Masa kuliah bukan cuma soal mengejar IPK atau sibuk ikut organisasi. Di fase inilah kamu juga mulai belajar jadi pribadi yang mandiri, termasuk soal keuangan. Sayangnya, gak sedikit mahasiswa yang masih asal dalam mengatur uang bulanan. Entah itu dari orang tua, beasiswa, atau hasil kerja sampingan.
Padahal, membangun kebiasaan finansial yang baik sejak kuliah bisa jadi bekal berharga untuk masa depan. Gak perlu langsung jadi ahli investasi atau punya tabungan puluhan juta. Yang penting tuh kamu tahu cara mengelola uang dengan bijak. Apa kebiasaan finansial yang perlu kamu bangun sejak kuliah tersebut? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!
1. Mencatat pemasukan dan pengeluaran

Seberapa banyak dari kamu yang mencatat pemasukan dan pengeluaran? Karena kebiasaan mencatat seperti ini bisa bantu kamu melacak arus uang dengan jelas, tapi sering dilupakan. Gak perlu ribet kok, kamu bisa pakai aplikasi keuangan di HP atau cukup tulis manual di buku catatan. Yang penting tuh, setiap uang masuk dan keluar tercatat rapi.
Kebiasaan ini tuh bisa bikin kamu tahu pengeluaran mana yang paling boros dan mana yang bisa ditekan. Misalnya, ternyata tiap minggu kamu habis banyak cuma buat jajan kopi kekinian. Dari situ, kamu bisa evaluasi dan mulai atur strategi hemat. Intinya, dengan mencatat, kamu jadi lebih sadar dan terkontrol dalam mengatur keuangan.
2. Belajar menyusun anggaran (budgeting)

Punya uang bulanan tanpa rencana pengeluaran itu kayak naik kendaraan tanpa tahu tujuan. Ujung-ujungnya bisa nyasar dan kehabisan bensin. Itulah sebabnya penting banget buat belajar bikin anggaran sejak kuliah. Coba deh, bagi uang bulanan kamu jadi beberapa pos. Misalnya untuk makan, transportasi, pulsa, hiburan, dan tabungan. Gak harus kaku, yang penting kamu tahu batas maksimal untuk tiap kategori.
Jika kamu belajar menyusun anggaran, kamu jadi punya kontrol dan tahu kapan harus ngerem belanja. Misalnya, kalau pos hiburan kamu tinggal sedikit, berarti kamu harus tahan dulu beli tiket konser atau ngopi fancy. Budgeting ini juga mengajarkan kamu buat lebih disiplin dan bijak mengelola uang, dua hal yang bakal sangat berguna nanti saat sudah kerja dan punya penghasilan sendiri!
3. Menabung secara rutin, sekecil apa pun nominalnya

Banyak yang mikir nabung itu cuma buat orang yang punya penghasilan tetap atau duit berlebih. Padahal, menabung bisa dimulai dari nominal kecil asal rutin. Misalnya, kamu sisihkan Rp5-10 ribuan per hari dari uang jajan. Mungkin terlihat sepele, ya? Tapi kalau dikumpulkan sebulan bisa jadi cukup buat beli buku, bayar langganan streaming, atau simpanan darurat.
Kebiasaan menabung ini penting banget buat membentuk mental disiplin dan rasa tanggung jawab terhadap uang. Selain itu, punya tabungan juga bikin kamu lebih tenang kalau tiba-tiba butuh dana, kayak pas HP rusak atau ada tugas dadakan yang butuh cetak dokumen banyak. Intinya, jangan tunggu ‘ada sisa’ baru menabung, ya!
4. Menghindari gaya hidup konsumtif

Gaya hidup konsumtif itu sering gak kerasa, sekali dua kali nongkrong, tahu-tahu dompet sudah tipis di pertengahan bulan. Apalagi di era media sosial, kamu bisa jadi gampang terpengaruh buat ikut-ikutan beli barang yang sebenarnya gak dibutuhkan banget. Padahal, hidup hemat bukan berarti pelit, tapi tahu mana yang penting dan mana yang cuma nafsu sesaat.
Belajar menahan diri dari godaan konsumtif ini bisa jadi tantangan, tapi juga latihan mental yang berguna banget buat masa depan. Kamu gak harus anti jajan atau anti senang-senang, tapi penting buat punya batasan. Coba tanyakan ke diri sendiri tentang apakah kamu benar-benar butuh atau cuma keinginan sesaat saja. Dengan begini, kamu bisa lebih bijak dalam mengatur uang tanpa harus merasa kehilangan kesenangan.
5. Mencari penghasilan tambahan

Kuliah bukan alasan untuk pasrah cuma mengandalkan uang bulanan dari orang tua. Justru masa kuliah adalah waktu yang pas banget buat mulai cari penghasilan tambahan. Banyak piliham yang bisa kamu coba, mulai dari freelance nulis di IDN Times, jualan online, sampai buka jasa desain. Selain nambah uang jajan, kamu juga bisa belajar tanggung jawab dan manajemen waktu.
Penghasilan tambahan ini bisa bantu kamu lebih leluasa secara finansial tanpa harus minta terus ke orang tua. Bahkan, dari sini kamu bisa menemukan passion atau skill yang nantinya berguna buat karir setelah lulus. Gak harus langsung besar, yang penting kamu punya semangat mandiri dan kemauan buat belajar. Lumayan kan, bisa beli barang impian dari hasil kerja sendiri?
6. Mengenal investasi sejak dini

Investasi mungkin terdengar berat atau cuma buat orang yang sudah mapan. Padahal, sekarang banyak banget instrumen investasi yang ramah buat pemula, termasuk mahasiswa. Kamu bisa mulai dari reksa dana, emas digital, atau bahkan saham dengan modal kecil. Yang penting, jangan asal ikut-ikutan, pelajari dulu cara kerja dan risikonya.
Mulai mengenal investasi sejak kuliah tuh bikin kamu jadi terbiasa berpikir jangka panjang soal keuangan. Kamu juga akan belajar pentingnya sabar dan konsisten dalam menumbuhkan uang. Gak harus langsung untuk besar, tapi pengetahuan dan kebiasaan ini bakal jadi nilai plus saat kamu mulai punya penghasilan tetap suatu saat nanti. Karena investasi terbaik, bisa jadi harus dimulai sedini mungkin!
Membangun kebiasaan finansial yang sehat memang butuh proses, tapi semakin cepat kamu mulai, semakin besar pula manfaatnya di masa depan. Kamu gak cuma jadi lebih teratur dalam mengatur uang, tapi juga terhindar dari kebiasaan boros dan stres soal keuangan. Jadi, mumpung di bangku kuliah dan belum banyak tanggungan, coba bangung kebiasaan finansial baik sedikit demi sedikit, deh!
Sumber:
https://www.umn.ac.id/en/5-important-money-management-tips-for-college-students/
https://www.mefa.org/article/ten-tips-managing-money-college/