Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

9 Tanaman Indoor yang Bisa Memperbanyak Diri dengan Tunas, Anti Repot!

ilustrasi tanaman aglaonema (pixabay.com/ignartonosbg)
ilustrasi tanaman aglaonema (pixabay.com/ignartonosbg)

Memiliki tanaman indoor bukan hanya soal mempercantik ruangan, tetapi juga menghadirkan kesegaran alami di rumah. Menariknya, ada jenis tanaman tertentu yang bisa memperbanyak diri dengan tunas tanpa perlu usaha ekstra. Hal ini membuat kamu lebih mudah menambah koleksi tanaman tanpa harus membeli bibit baru.

Selain hemat, cara perbanyakan dengan tunas juga praktis dan cepat berhasil. Dengan sedikit perawatan, tanaman ini akan menghasilkan anakan yang bisa dipisahkan dan tumbuh subur di pot baru. Inilah pilihan tanaman indoor yang bisa memperbanyak diri dengan tunas dan anti ribet untuk kamu miliki.

1. Lidah mertua (Sansevieria)

ilustrasi tanaman lidah mertua (unsplash.com/Dixit Dhinakaran)
ilustrasi tanaman lidah mertua (unsplash.com/Dixit Dhinakaran)

Lidah mertua adalah tanaman indoor yang terkenal tahan banting dan mudah dirawat. Tanaman ini sering mengeluarkan tunas kecil dari pangkal akar yang bisa kamu pisahkan. Dengan cara ini, kamu bisa memperbanyak lidah mertua hanya dalam hitungan minggu.

Selain itu, tunas yang dipisahkan biasanya cepat beradaptasi di media tanam baru. Kamu cukup menaruhnya di pot dengan tanah gembur dan penyiraman teratur. Hasilnya, tanaman baru akan tumbuh dengan daun tegak yang sama indahnya dengan induknya.

2. Peace lily (Spathiphyllum)

ilustrasi tanaman peace lily (pexels.com/Elena Golovchenko)
ilustrasi tanaman peace lily (pexels.com/Elena Golovchenko)

Peace lily bukan hanya cantik dengan bunganya yang putih bersih, tetapi juga rajin mengeluarkan anakan. Ketika tanaman ini tumbuh besar, biasanya muncul tunas kecil di samping induknya. Tunas ini bisa kamu pindahkan ke pot lain dengan mudah.

Anakan peace lily biasanya cepat tumbuh karena sudah memiliki akar sendiri. Kamu hanya perlu menyiapkan media tanam yang subur agar pertumbuhannya maksimal. Dengan begitu, rumah kamu bisa penuh dengan peace lily tanpa perlu membeli lagi.

3. Spider plant (Chlorophytum comosum)

ilustrasi spider plant (pexels.com/Celal Metin)
ilustrasi spider plant (pexels.com/Celal Metin)

Spider plant dikenal dengan daun hijau panjang yang menggantung indah. Tanaman ini menghasilkan tunas berupa anakan kecil di ujung sulur. Kamu bisa memotong anakan tersebut lalu menanamnya di pot baru.

Proses perbanyakan spider plant sangat praktis dan hampir selalu berhasil. Anakan yang dipotong biasanya cepat mengeluarkan akar baru setelah ditanam. Tidak heran tanaman ini jadi favorit pecinta tanaman hias pemula.

4. Aloe vera (Lidah buaya)

ilustrasi tanaman aloe vera (pexels.com/Alexey Demidov)
ilustrasi tanaman aloe vera (pexels.com/Alexey Demidov)

Aloe vera tidak hanya bermanfaat sebagai tanaman obat, tetapi juga mudah diperbanyak. Di sekitar induk biasanya muncul tunas kecil yang dikenal sebagai anakan. Kamu cukup mencabutnya dengan hati-hati lalu memindahkannya ke pot lain.

Anakan lidah buaya akan tumbuh subur jika ditempatkan di media yang kering dan tidak terlalu basah. Kamu juga tidak perlu sering menyiramnya karena aloe vera tahan kekeringan. Dengan cara ini, kamu bisa punya banyak lidah buaya hanya dari satu induk.

5. Pilea peperomioides (Chinese money plant)

ilustrasi chinese money plant (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)
ilustrasi chinese money plant (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Pilea peperomioides sering disebut tanaman uang China karena bentuk daunnya yang unik. Tanaman ini rajin mengeluarkan anakan kecil dari akar. Saat sudah cukup besar, kamu bisa memisahkannya dengan mudah.

Anakan pilea biasanya tumbuh sehat setelah dipindahkan ke pot baru. Dengan pencahayaan cukup dan tanah yang lembap, pertumbuhannya sangat cepat. Tanaman ini cocok untuk kamu yang ingin koleksi indoor estetik dan mudah dirawat.

6. Kaktus mini

ilustrasi tanaman kaktus mini (unsplash.com/Barthelemy Rigaud)
ilustrasi tanaman kaktus mini (unsplash.com/Barthelemy Rigaud)

Kaktus mini menjadi favorit karena bentuknya beragam dan tidak butuh banyak perawatan. Pada bagian samping tubuh induknya, sering muncul tunas kecil yang bisa kamu lepaskan. Tunas ini bisa langsung ditanam kembali di media kering.

Setelah ditanam, tunas kaktus mini akan berakar dan tumbuh menjadi tanaman baru. Pastikan kamu tidak terlalu sering menyiramnya agar tidak busuk. Cara ini membuat koleksi kaktus kamu semakin banyak tanpa mengeluarkan biaya tambahan.

7. ZZ plant (Zamioculcas zamiifolia)

ilustrasi zz plant (pexels.com/Karl Solano)
ilustrasi zz plant (pexels.com/Karl Solano)

ZZ plant dikenal sebagai tanaman indoor yang sangat tahan lama. Tunas baru biasanya tumbuh dari rimpang atau akar tebal yang dimilikinya. Saat repotting, kamu bisa memisahkan tunas tersebut menjadi tanaman baru.

Keunggulan ZZ plant adalah kemampuannya beradaptasi di ruangan minim cahaya. Setelah dipindahkan, tunas biasanya cepat tumbuh subur dengan daun hijau mengilap. Ini membuat ZZ plant menjadi pilihan ideal untuk pemula maupun kolektor.

8. Calathea

ilustrasi tanaman calathea makoyana (pexels.com/Huy Phan)
ilustrasi tanaman calathea makoyana (pexels.com/Huy Phan)

Calathea terkenal dengan corak daunnya yang indah dan bervariasi. Saat tanaman ini tumbuh membesar, biasanya muncul rumpun baru di sekitarnya. Rumpun tersebut bisa kamu pisahkan dan tanam di pot baru.

Hasil pemisahan calathea biasanya cepat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya. Kamu hanya perlu menjaga kelembapan tanah agar tetap segar. Dengan begitu, calathea bisa terus mempercantik sudut rumah kamu.

9. Aglaonema

ilustrasi tanaman aglaonema (pixabay.com/ignartonosbg)
ilustrasi tanaman aglaonema (pixabay.com/ignartonosbg)

Aglaonema sering disebut tanaman keberuntungan karena warna daunnya yang cantik. Tanaman ini kerap mengeluarkan tunas dari pangkal batang yang bisa dipisahkan. Tunas tersebut bisa langsung ditanam di pot lain tanpa proses rumit.

Perbanyakan aglaonema dengan tunas sangat efektif karena tingkat keberhasilannya tinggi. Kamu hanya perlu menaruhnya di tempat teduh dengan cahaya tidak langsung. Dalam waktu singkat, aglaonema baru akan tumbuh subur dan mempercantik ruangan.

Itulah sembilan tanaman indoor yang bisa memperbanyak diri dengan tunas secara alami. Selain praktis, cara ini juga membuat kamu bisa memiliki lebih banyak tanaman tanpa harus membeli bibit baru. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak mulai menanam dan mempercantik rumah dengan tanaman yang mudah dirawat ini.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Aan Pranata
EditorAan Pranata
Follow Us