Kenapa Orang yang Terbiasa Aktif Mudah Stres saat Tidak Bekerja?

- Merasa rugi telah melewatkan waktu tanpa kegiatan bermakna
- Kesibukan membuat seseorang tidak mudah bosan dan terasa tetap fit
- Orang yang terbiasa bekerja cenderung mudah stres saat berhenti kerja
Tidak dapat dimungkiri bahwa memiliki banyak kegiatan yang harus dikerjakan hampir sepanjang waktu memang terasa melelahkan. Kesibukan yang seolah tidak ada habisnya ini membuat seseorang sering kehilangan kesempatan untuk memperhatikan diri sendiri dan juga orang-orang yang ada di sekitarnya. Mereka hanya tahu satu hal, yaitu bekerja secara maksimal agar bisa menghasilkan segala sesuatu yang terbaik.
Kendati tampaknya kebiasaan untuk aktif berkegiatan seperti ini sangat menguras tenaga, tetapi ternyata jauh lebih melelahkan saat tidak melakukan kerja, lho. Tidak heran, orang-orang tersebut sangat jarang mengambil libur panjang karena malah akan mudah mengalami stres. Kira-kira, kenapa bisa begitu, sih? Coba simak dulu beberapa alasannya di bawah ini, yuk!
1.Tidak bekerja rentan mengalami kebosanan yang sangat mengganggu

Perlu diakui bahwa punya banyak kesibukan memang terkadang menimbulkan rasa lelah. Namun demikian, berkutat dengan segala macam kegiatan membuat seseorang tidak mudah bosan karena setiap waktu selalu ada hal baru yang bisa dipelajari. Hasilnya, ini menjadi momen keseruan tersendiri.
Bayangkan bila orang-orang yang sudah begitu akrab dengan kesibukan seperti ini harus berhenti bekerja. Waktu akan terasa berjalan begitu lambat karena tidak banyak hal yang bisa dilakukan. Kalau terjebak dalam situasi tersebut, tentu akan merasa sangat bosan, bukan begitu?
2.Badan seolah terasa mudah lelah

Memiliki beragam aktivitas menuntut seseorang untuk banyak bergerak. Berjalan ke sana dan ke mari sudah menjadi rutinitas demi menuntaskan pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya di hari itu. Secara tidak langsung, pergerakan yang cukup sering seperti ini sudah seperti berolahraga ringan yang membuat tubuh terasa tetap fit.
Ketika berhenti bekerja, seperti karena ingin mencoba merasakan istirahat yang berkualitas, justru mereka tidak betah berlama-lama. Pasalnya, tubuh seolah merasa mudah lelah karena hanya bermalas-malasan seharian. Jika sudah begini, pasti segera berusaha mencari kesibukan yang sekiranya dapat dilaksanakan saat itu juga.
3.Tidak ada kesempatan untuk menyalurkan potensi diri

Orang yang gemar bekerja bukan berarti tidak pernah kehabisan energi. Pada suatu titik, mereka juga bisa mengalami kelelahan, rasa penat, dan segala sensasi tidak menyenangkan lainnya. Namun, mereka senang dengan segala aktivitas yang dijalani karena itu merupakan media untuk menyalurkan potensi diri.
Ketika aktif berkegiatan, seseorang akan sering menemukan berbagai macam hal baru. Semua itu menjadi inspirasi munculnya banyak ide kreatif yang menunggu untuk direalisasikan. Hasilnya, terciptalah inovasi luar biasa dalam pekerjaan yang digeluti.
Kondisi akan berubah tatkala harus berhenti bekerja. Potensi diri tidak dapat disalurkan secara maksimal sebagaimana mestinya. Hal ini mengakibatkan timbulnya stres yang sangat mengganggu. Oleh sebab itu, mereka yang sudah terbiasa bekerja, biasanya tidak akan betah bila disuruh lama-lama beristirahat, kan?
Orang-orang yang sudah terbiasa aktif melakukan berbagai macam pekerjaan pasti akan sangat mudah mengalami stres bila diminta untuk berhenti kerja. Pasalnya, mereka jadi lebih rentan bosan, merasa mudah lelah, dan yang jelas tidak punya kesempatan untuk menyalurkan potensi diri semaksimal mungkin. Tidak heran, mereka biasanya menolak bila diminta untuk beristirahat terlalu lama karena alih-alih bisa membuat tubuh dan pikiran kembali segar, justru yang ada malah menjadi beban. Kalau kamu tipe orang yang seperti ini juga, nggak?