Meski Jarang, Makassar Pernah Disinggahi 5 Band Internasional Ini

Beberapa konser yang diingat dari yang hitungan jari

Penampilan Daniel Sahuleka dalam gelaran F8 Festival bulan Oktober silam mampu memupus kerinduan publik Kota Daeng atas penampilan musisi internasional. Kendati penyanyi Belanda-Ambon ini sering bolak-balik Amsterdam-Makassar, tiap konsernya dipastikan acapkali menyedot atensi.

Satu hal ironis, kota terbesar di Indonesia Timur ini cenderung jarang menerima lawatan musisi internasional. Tiap tahunnya bisa dihitung jari, atau bahkan tidak ada sama sekali. Belum ada nama-nama tenar di tangga lagu Billboard terkini yang bersedia selipkan Makassar dalam daftar kota persinggahan.

Namun dari hitungan jari tersebut, beberapa grup musik (yang pernah) tenar pernah tampil menghibur publik Makassar. Berikut ini daftar pendeknya.

1. Air Supply (2005 dan 2016)

Meski Jarang, Makassar Pernah Disinggahi 5 Band Internasional Iniwww.onemusic.ph

Kendati sudah wara-wiri di beberapa kota besar Indonesia, Air Supply baru menyempatkan singgah ke Makassar pada 16 Juni 2005. Konser yang berlangsung di Hotel Sahid tersebut adalah bagian dari tur dunia grup musik soft rock legendaris asal Australia ini.

Duo Russell Hitchcock (Vokal) dan Graham Russell (Gitar) kembali menyambangi ibukota Sulawesi Selatan pada akhir tahun 2016, sebagai bagian dari perayaan 40 tahun perjalanan musik mereka dengan tajuk "Celebration of Love".

Baca Juga: Acara Musik Anak 90an Ini Dulu Selalu Kita Nantikan, Setuju?

2. Secondhand Serenade (2012 dan 2015)

Meski Jarang, Makassar Pernah Disinggahi 5 Band Internasional IniInquirer.net

Inilah salah satu pencuri perhatian pada dekade 2000-an. Berbekal irama akustik, John Vesely seorang diri "mengirim" kegalauan ke kuping para pendengarnya. Pertama kali mereka tampil di Makassar pada 29 April (Rock In Celebes) dan  7 Desember 2012, sebagai bagian dari promosi album kedua mereka "Naked Twist In My Story".

Namun, konser kedua mereka pada tahun 2015 justru mengundang kontroversi mulai dari Walikota hingga organisasi mahasiswa. Bertindak sebagai pengisi acara puncak pentas seni salah satu SMA ternama, kabar limpahan dana lebih dari Rp. 1 Milyar dianggap mubazir. Belum lagi masalah izin imigrasi yang sempat menguat.

Sayang, konser mereka pada 21 Februari 2015 "berakhir" prematur. Banyak penonton bubar saat band asal Menlo Park, AS, ini baru memanaskan panggung lantaran hujan deras.

3. Mr. Big (2011)

Meski Jarang, Makassar Pernah Disinggahi 5 Band Internasional IniBlabbermouth.net

Siapa yang tak kenal lagu "To Be With You", "Just Take My Heart" dan "Wild World"? Kuartet hard rock asal Los Angeles, AS, ini datang sebagai pengisi rangkaian tur yang disponsori salah satu produsen minuman beralkohol ternama.

10 Desember 2011, formasi klasik Eric Martin (Vokal), Billy Sheehan (Bass), Paul Gilbert (Gitar) dan mendiang Pat Torpey (Drum) tampil dihadapan para penggemarnya yang memadati Area Parkir Barat Trans Studio Mall.

4. Creed (2012)

Meski Jarang, Makassar Pernah Disinggahi 5 Band Internasional IniKevin Ginter/Getty Images

Kugiran altenative rock asal Florida, AS, ini datang sebagai bagian dari tur empat kota Indonesia sekaligus reuni mereka yang disponsori (lagi-lagi) oleh salah satu produsen minuman beralkohol kondang.

Namun kabar burung menyebut jika Scott Stapp (Vokal), Mark Tremonti (Gitar), Brian Marshall (Bass), dan Scott Phillips (Drum) tak pernah saling bertukar kata bahkan dalam sesi latihan sejak kembali bersatu pada 2009.

Alhasil, insting dan pengalaman bermusik 11 tahun jadi modal memuaskan ribuan penggemar mereka di Lapangan Parkir Trans Studio Makassar pada 6 November 2012. Sayang, "reuni" jadi kata pemanis belaka. Ketegangan antara Stapp dan Tremonti berujung pada bubarnya Creed, hanya hitungan bulan usai tur Indonesia.

5. FireHouse & Steelheart (2013)

Meski Jarang, Makassar Pernah Disinggahi 5 Band Internasional IniGetty Images

Tak hanya satu, melainkan dua band legendaris! FireHouse (Virginia, AS) dan Steelherat (Connecticut, AS) memberi nostalgia maksimal bagi para penggemarnya saat tampil di gedung Celebes Convention Center pada 8 Oktober 2013 silam.

Tembang-tembang lawas yang hiasi siaran radio dekade 1990-an silih berganti dilantunkan seperti "Love is a Dangerous Thing", "I Live My Life for You", "Here for You", "Blood", "Immigrant" hingga "She's Gone" yang memamerkan suara tinggi vokalis Steelheart, Michael Matijevic.

Melihat daftar pendek di atas, terlintas satu pertanyaan: Kenapa hampir semua yang datang adalah band-band "uzur"? Bisa bantu jawab?

Baca Juga: 5 Biduan Kondang Asal Sulsel yang Rajai Musik Nasional Tahun 80-90an

Topik:

  • M Gunawan Mashar

Berita Terkini Lainnya